4

174 18 0
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🔔 Kakashi suka

Aku tengah berada di pinggir kasur. Aku terbangun disebabkan mimpi buruk. Aku melirik kearah kibou yang masih tidur sangat lelap.

Aku mendekat kearah kibou. Aku memeluk tubuh kibou. Aku mencari tempat nyaman di dada bidang kibou.

"Hm adek." Gumam Kibou terbangun dari tidurnya.

"Niichan mimpi buruk." Aduku.

"Sst tidur lagi ya. Ada niichan disini." Ucap Kibou mengelus punggungku.

"Hm." Gumamku.

Perlahan-lahan aku kembali tertidur karena merasa nyaman dalam dekapan kibou. Kibou tersenyum dia mencium keningku dan menyusulku tidur.

Pagi harinya aku terbangun merasakan sinar matahari. Aku yang malas bersembunyi di dada bidang kibou yang memeluk tubuhku. Kibou bahkan tidak terusik dari tidurnya.

"Twins ayo sarapan!" Pekik Sakumo membuka pintu kamar kita berdua.

"Berisik touchan! Ini hari minggu tahu!" Kesal Kibou yang malah semakin memelukku sangat erat.

"Tumben adikmu mau dipeluk begitu?" Heran Sakumo.

"Mimpi buruk katanya." Ucap Kibou.

"Kalian makan dulu. Nanti lanjutkan tidur." Ucap Sakumo.

"Malas touchan." Ucap Kibou.

"Kakashi kau sarapan dulu." Ucap Sakumo.

Aku terbangun dan melepaskan pelukan kibou. Kulihat kibou tersenyum kearahku. Aku malah memeluk leher kibou kembali malas bangun.

"Mau makan cuma malas." Ucapku.

"Kami akan sarapan." Ucap Kibou.

"Baiklah." Ucap Sakumo.

Sakumo keluar kami berdua. Aku masih memeluk tubuh kibou. Kurasakan kibou sedikit melepaskan pelukan aku yang tidak mau memeluk tubuh kibou.

"Mau niichan gendong?" Tanya Kibou.

"Iya." Ucapku.

Kibou mengangkat tubuhku. Aku memeluk leher kibou sangat erat. Aroma mint tercium jelas dari rambut kibou. Kibou memang tipikal orang yang menjaga kebersihan diri.

Di meja makan aku dan kibou makan bergantian. Sakumo malah tersenyum melihat interaksi kami berdua.

"Asma kamu sering kambuh tidak, kibou?" Tanya Sakumo.

"Tidak sering." Ucap Kibou.

"Kegiatan osismu bagaimana, kakashi?" Tanya Sakumo kepadaku.

"Biasa saja." Ucapku.

"Kuliah dimana kalian?" Tanya Sakumo.

"Di tokyo saja." Ucapku.

"Aku malas kuliah." Ucap Kibou.

"Niichan kuliah!" Pekikku.

"Tidak mau. Karena menambah beban pikiran saja." Ucap Kibou.

"Niichan!" Rengekku.

"Jangan memasang wajah imut dong!" Protes Kibou.

"Pokoknya niichan kuliah!" Pekikku.

"Aku bukannya tidak mau kuliah. Cuma kapasitas otakku tidak seperti dirimu dek. Aku lebih baik bekerja dibandingkan mengulang semester dan itu menambah pengeluaran saja." Ucap Kibou.

"Kau yakin tidak mau kuliah?" Tanya Sakumo.

"Yakin touchan." Ucap Kibou.

"Tidak seru." Keluhku.

"Adek niichan yang imut dan jenius jangan sedih ya." Ucap Kibou mengelus rambutku.

Aku membalikkan tubuhku dan memeluk tubuh kibou sangat erat. Sejak tadi aku memang berada di pangkuan kibou.

🔔 Bersikap manja terhadap kibou

Hatake Twins

~ 19 November 2023 ~

Hatake Kakashi Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang