9

84 4 0
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Kibou pikir

Aku bersama kakashi tengah memperhatikan obito. Ia tengah bersama dengan Rin. Biasalah Obito berpacaran tanpa kenal tempat.

"Kapan kau akan seperti obito?" tanyaku kepada Kakashi.

"Kau saja duluan. Aku lebih suka mengejar karir," jawab Kakashi.

Aku menarik tangan kanan Kakashi. Aku memeluk tubuh Kakashi sangat erat. "Niichan bingung," ujarku.

"Bingung kenapa?" tanya Kakashi.

"Kayaknya niichan menghamili perempuan deh," celetukku.

Sebuah pukulan sangat keras mendarat di kepalaku. Tentu saja itu kelakuan dari Kakashi.

"Aku saja membaca novel dewasa tidak seperti dirimu!" kesal Kakashi.

"Padahal lebih seru praktek langsung," ujarku.

Sekali lagi. Kakashi memukul wajahku. Aku tertawa melihat wajah kesal adikku.

Aku suka sekali menjahili adikku sendiri. Kami berdua tumbuh tanpa kasih sayang seorang ibu. Lagipula menurut kami sama saja. Kami telah cukup dewasa untuk mendapatkan peran seorang ibu.

"Aku sedikit iri kepada Asuma," ujar Kakashi.

"Iri kenapa?" tanyaku.

"Ayah Asuma dan Ibu Asuma masih hidup. Ia anak bungsu dari dua bersaudara. Pasti seru kehidupan Asuma," ujar Kakashi.

"Memang kehidupanmu tidak seru?" tanyaku.

"Aku hanya berharap kaasan hidup saja," jawab Kakashi.

Aku memeluk tubuh Kakashi sangat erat. Setiap kali Kakashi melihat seseorang bersama ibunya, sisi cengeng Kakashi muncul. Ia menutupi segala hal dari semua orang terkecuali diriku.

Dari sudut pandangku Kakashi merupakan orang yang menutup lukanya sendiri. Ia jarang bersedih akan banyak hal.

Paling juga Kakashi akan lebih banyak merenung saja memikirkan banyak hal.

Aku menyentil kening Kakashi. Ia sedikit kesal karena perbuatanku. "Jangan melamun terus!" tegurku.

"Aku merindukan kaasan saja," ujar Kakashi.

"Kita ke makamnya saja," ujarku.

Kakashi mengganggukkan kepala. Kami berdua beranjak meninggalkan kemesraan Obito bersama Rin. Kami memang jarang mengunjungi ibu kami. Mungkin karena memang tidak ada kenangan sama sekali dalam ingatan kami.

Kami mendengar tentang ibu dari Sakumo saja. Cukup jauh kita berjalan akhirnya tiba di pemakaman.

Kami melakukan kegiatan rutin seperti biasa di pemakaman. Setelah selesai kami berdoa untuk ibu kami.

Kudengar Kakashi sedikit curhat banyak hal. Aku diam saja mendengarkan keluh kesah Kakashi. Akhirnya Kakashi selesai bercerita panjang.

Aku bangkit berdiri lantas menepuk kepala Kakashi. "Kita makan es krim saja," ujarku.

"Seperti anak kecil saja," gerutu Kakashi.

"Kalau tidak mau yah sudah," ujarku.

Saat aku berlari menjauh, Kakashi mengikuti langkah kakiku. Sepanjang perjalanan pulang banyak anak kecil bersama seorang ibu.

Di dalam lubuk hati yang terdalam itu membuatku sangat iri. Sejak bayi hingga sekarang aku belum pernah merasakan kasih sayang seorang ibu.

Di kedai es krim aku menikmati es krim dengan tenang. Kakashi juga nampak anteng saja memakan es krim.

Selesai makan es krim kami pulang ke rumah. Baru saja membuka pintu rumah ada seorang wanita seksi di pangkuan Sakumo.

Terlihat sang wanita akan membuka atasan yang ia gunakan. "Setidaknya gunakan hotel bukan disini," ujarku datar.

Baru saja aku dan Kakashi akan pergi ditahan oleh Sakumo. "Kau salah niichan. Dia saja yang kegatelan sama tousan," bela Sakumo.

"Bilang saja burung tuamu berdiri juga!" sindir Kakashi.

"Hey itu hal yang wajar!" protes Sakumo.

"Aku jadi mengerti tentang sifat mesum Kakashi dari mana," ujarku.

Wajah Kakashi dan Sakumo saling pandang satu sama lain karena ucapanku. "Kau pergi saja jalang. Ayahku tidak suka dirimu," ujarku mengusir wanita itu.

Sang wanita akan mendekati dengan cepat aku menariknya keluar rumah. Akhirnya setelah melakukan itu aku pergi ke kamar untuk mandi dan berganti baju.

🍁 Ribet sekali jadi dirinya

Hata Twins

Jangan lupa tinggalkan vote, komentar dan kritikan agar penulis semakin bersemangat menulis

Sampai jumpa

Selasa 30 Juli 2024

Maaf lama banget gak update terlalu sibuk di real life. Diusahakan mulai minggu depan akan update seperti hari ini.

Hatake Kakashi Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang