Chapter 2|perjalanan

430 45 2
                                    

Ubi, Jerry dan kaira pun di persilakan masuk ke dalam rumah disana mereka di beri kamar masing-masing
Karena saking lelahnya mereka memutuskan langsung beristirahat saja dan pergi tidur tentu tidak menurunkan kewaspadaan mereka.



Keesokan paginya

"Woahm"

"Udah lama gw gak tidur senyenyak ini" Ucap ubi

"Kira² Jerry udah bangun gak yaa"

Tok!
Tok!
Tok!

"Ubi kamu udah bangun belum" Tanya Jerry dari depan kamar Ubi

"Iya kenapa Jer" Tanya Ubi

"Sarapan Ubi" Saut Jerry

"Iya nanti gw nyusul duluan aja" Ucap ubi

"Ok"

Ubi pun beranjak dari tempat tidur dan langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah itu Ubi pun menuju ruang makan

"Pagi Ubi" Sapa kaira sambil tersenyum manis

"Pagi juga" Ucap Ubi lalu mengelus kepala kaira

Jerry yang melihat itu sedikit cemburu takut gelar anak emas ubi diambil oleh kaira yang makin hari makin dekat dengan ubi

Kaira yang melihat wajah kesal Jerry pun mengejek Jerry dengan menjulurkan lidahnya

"Apaan sihh" Ucap Jerry kesal

"Cemburu lu" Ejek kaira

"Siapa juga yang cemburu" Ucap Jerry

Genah Serta anak anaknya pun hanya menonton Jerry dan kaira yang sedang bertengkar itu

Ubi yang melihat pertengkaran konyol itu pun menegur mereka sambil menatap tajam Jerry dan kaira yang membuat mereka langsung terdiam

"Maaf kami membuat keributan di pagi hari ini genah" Ucap Ubi pada genah

"Tidak apa² Ubi anak anaku juga sering bertengkar saat sarapan" Ucap genah sambil tersenyum

Ubi merasa seperti seorang duda anak dua yang harus menjaga dua anaknya yang tak pernah akur

Sarapan pun dimulai genah menyiapkan makanan khusus untuk mereka saat sarapan Jerry dan kaira sedikit bertengkar merebutkan sepotong daging panggang

"Sisa satu nih buat aku aja ya" Ucap Jerry hendak mengambil daging panggang tersebut

"Mana boleh kaira yang punya " Ucap kaira menepis tangan Jerry

"Aku duluan" Ucap Jerry kesal

"Ngalah dong" Ucap kaira ikut kesal

"Udah jangan berantem Jerry kasih kaira dagingnya lu ambil punya gw aja" Ucap ubi tegas sambil menatap Jerry dan kaira tajam

"Maaf ya genah Jerry sama kaira emang suka berantem sama ribut" Ucap ubi tak enak hati pada genah

"Udah gakpapa kok" Ucap genah tersenyum ramah

"Kak ubi kakak kok bisa mirip sama marvel sih" Ucap Pepey penasaran

"Entahlah kebetulan aja paling " Ucap ubi menanggapi pertanyaan Pepey, jujur ia juga penasaran kenapa ia sangat mirip dengan Marvel

"Oh ya kalian nanti berangkat ke vermilion nya kapan biar ku siapkan perbekalan untuk kalian" Ucap genah ramah

" Gak usah repot² genah"ucap Jerry tak enak hati harus disiapkan bekal segala padahal mereka hanya orang asing

"Kami berniat berangkat setelah sarapan ini" Ucap ubi nadanya sedikit datar

"Oh gitu ya yaudah aku siapakan bekal perjalanan kalian dlu " Ucap genah bangkit dari duduknya

"Maaf merepotkan mu genah" Ucap ubi pada genah

"Tak apa kok" Ucap genah berjalan pergi untuk menyiapkan perbekalan

"Aku ikut bantu ya genah" Ucap kaira menyusul genah

"kak ubi keren banget"ucap Marvel dan Diangguki oleh Pepey dan samsul

"Keren? Apanya yang keren? " Ucap ubi bingung

"Kak ubi tuh ada luka di mata gitu nambah keren kayak kesatria tangguh gitu" Ucap Marvel dengan kabum

Perkataan Marvel membuat ubi terkekeh kecil

"Iyakah sekeren itu " Ucap ubi pada Marvel

"Keren banget lagi" Ucap Marvel dan samsul bersamaan

Setelah beberapa menit menunggu genah dan kaira pun datang membawa sebuah tas berisi persediaan bekal perjalanan mereka menuju ke kerajaan vermilion

"Ini bekal buat kalian apakah cukup?" Tanya genah

"Ini udah cukup banget makasi genah " Ucap Jerry menggendong tas bekal yang genah berikan

"Sekali lagi terimakasih banyak genah sudah mau membantu kami" Ucap ubi pada genah

"Sama-sama tidak usah sungkan" Ucap genah tersenyum ramah

"Dada kak ubi, Jerry sama kak kaira" Ucap Marvel, samsul dan Pepey sambil melambaikan tangan

"Dada" ucap Jerry dan kaira

Ubi, Jerry dan kaira pun melanjutkan perjalanan mereka menuju kerajaan vermilion mereka memasuki area hutan disepanjang perjalanan mereka menikmati suasana sunyi dan indah dari hutan yang mereka lewati, mereka bercanda dan tertawa bersama menikmati perjalanan mereka sesekali mereka berhenti untuk istirahat makan dan minum








Maaf banget guys baru up sekarang maaf pendek aku kemungkinan up gak nentu ya sesuai mood aj makasih juga udah vote, semoga suka ya kalo ada saran alur kedepannya bisa langsung komen aja ya oke

light or darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang