My Sweet Toy

my sweet toy [18]

Suara kicauan burung itu sedikit mengganggu acara tidur nyenyakmu. Dengan terpaksa, kamu membuka kedua matamu dan mengerjap ngerjap menyesuaikan cahaya matahari yang masuk menyambut retinamu.

"Hoamm"

Kamu menguap, mengacak acak rambutmu mencoba mengumpulkan nyawamu. Menatap sekeliling setelahnya lalu baru menyadari bahwa ini kamar hyunjin, abangmu.

"Gak tidur lagi?"

"Eungh???"

Kamu melihat lino yang baru saja selesai mandi. Dengan handuk yang hanya menutupi tubuh bagian bawahnya, membuatmu susah payah untuk tidak salah fokus.

"Baru bangun... masa disuruh bobo lagi"
"Hari ini jadwal kosong, bukan? Ngapain bangun pagi?"

Kamu terlihat berpikir sejenak, apa yang dikatakan lino ada benarnya. Hari ini jadwal kosong, ngapain bangun pagi?

Tapi, seketika sebuah ide terlintas di benakmu.

"Oh!! Aku inget mau ngajak chris jalan jalan"

Kamu beranjak langsung berlari ke kamarmu untuk mandi dan siap siap, tanpa menyadari tatapan tak bersahabat lino saat kamu menyebut nama chris di hadapan nya barusan.

"Chris lagi"

"Mau berenang aja? Di rumahku?"

Kamu yang lagi sibuk makan roti melon yang chris beliin tadi langsung ngangguk. Semangat banget diri kamu tuh kalo soal berenang. Ya walaupun sejujurnya, kamu gak bisa berenang, tapi kamu suka berendam lama lama di kolam.

"Hahaha, tapi kan kamu gak bisa berenang"

"Ishhh, kan bisa main air doang, chris. Lagian ada kamu kan, nanti bisa ajarin aku hehehe"

"Sure! Aku bisa ajarin kamu renang kalo kamu mau"

"Mau bangetttt"

"Okay kalo gitu, ayo kita ke rumahku, princess"

Chris menggenggam tangan kanan mu dan membawa mu ke arah parkiran, tempat dimana ia menaruh mobilnya.

Langsung saja. Saat tiba di rumah chris yang benar benar sepi, karena pria itu hanya hidup sendiri di rumah ini. Sedangkan keluarganya berada di negara lain karena urusan bisnis, ya maklumlah, sultan.

"Anak anak lagi gak bisa main ke rumah, jadi sepi"
"Gak apa apa, nanti aku ramein hehe"

Chris ketawa, gemes aja gitu lihat kamu bicara diselingin tawa kecil kayak tadi. Apalagi pas ketawa tuh mata kamu nutup ngebentuk garis, jadinya lucu buat dia.

"Abis berenang, kamu bisa pake baju aku ya. Nanti berenangnya pake baju yang kamu pake sekarang"

Kamu ngangguk semangat, setelahnya kamu langsung lari ke area kolam renang yang letaknya ada di lantai paling atas rumah chris.

Di sisi lain, chris lagi nyiapin makanan, snack snack an sama minuman buat dibawa ke lantai atas, biar kalo kamu lapar, kamu bisa langsung makan.

"Lino lino, sayang banget lo gak ngelarang dia buat ketemu gw hari ini"

Sebutir kapsul berwarna putih itu dimasukkan ke salah satu gelas oleh chris. Kapsul itu larut begitu saja saat bertemu air. Senyum simpul itu chris tunjukkan saat semuanya sudah beres.

"Time to party, babe"

Byurrrr [eaa]

Gak heh, serius.. anggap aja suara air.

"CHRIS!!! NGAGETIN!!"

Chris ketawa puas pas ngeliat wajah kaget kamu karena dia loncat tiba tiba ke arah kamu. Karena kesal, kamu mencoba menjauh dari pria itu. Udah tahu lagi nyoba belajar renang, malah dikagetin, kan jadi ilang fokus.

"Hey, marah heum??"

Chris dengan cepat nyusul kamu dan udah ada di belakang kamu. Kamu masih diemin dia, jujur masih kesel.

Namun rasa kesal itu tiba tiba memudar saat kamu merasakan chris memeluk tubuhmu dari belakang. Kamu menjadi patung seketika. Dada chris yang gak dibalut apa apa itu menempel sempurna di punggungmu. Kedua lengan chris melingkar sempurna di pinggangmu, membuat pergerakan kamu untuk kabur darinya terhalang.

"Jangan marah dong, aku minta maaf"

Chris menaruh kepalanya di pundakmu, menatap wajahmu dari dekat membuat kamu dapat merasakan helaan nafasnya di pipimu.

"Ngeselin, aku kan lagi belajar renang, malah dikagetin"

Kamu natap dia gak nyantai, sedangkan pria itu cuman bisa nunjukin senyum nya aja sampe lesung pipinya keliatan.

"Sorry babe, gak lagi lagi deh"

Chris memutar badan mu untuk menghadap ke dirinya. Detik berikutnya kamu dibuat kaget oleh chris yang mengendong mu di dalam air, manusia gila.

"Chris!! Aku berat!!"
"Sssttt udah diem, enteng tahu kayak kapas"

Chris membawamu dalam gendongannya naik dari kolam. Menaruh tubuhmu di kursi yang tersedia disana dan mendudukan dirinya di sampingmu. Tangannya bergerak mengambil makanan dan minuman yang udah ia siapkan tadi.

"Makan dulu biar perutnya gak kosong pas kita belajar nanti"

Kamu yang penurut langsung aja minum minuman yang dia kasih, tanpa menyadari senyuman licik yang nampak di wajah chris.

Rasa minuman itu emang sedikit aneh, entah minuman apa itu namun kamu meminumnya sampai habis.

"Minumannya asem"

"Haha, itu jus dari tante. Aku pikir rasanya enak, jadi aku kasih minum kamu"

Pembohong.

"Chris kok agak panas ya?"
"Apa nya?"

"Tubuh aku"

"Padahal air kolam dingin loh"

Dobel update kali ya nanti? Kwkwkwk