Eps 4

104 15 0
                                    

Bian:
"Aku akan mengantarkanmu pulang, beritahuku dimana rumahmu"! Ucap Bian sambil tersenyum melihat tingkah lucu Anya saat mabuk.

Anya:"Memangnya aku kenapa tuan, kamu fikir aku mabuk gitu hah, lihat ini"?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anya:
"Memangnya aku kenapa tuan, kamu fikir aku mabuk gitu hah, lihat ini"?

Anya:"Setelah aku fikirkan ternyata kamu tidak seseram yang aku bayangkan, kamu baik juga rupanya, tapi sebelumnya terima kasih atas tawarannya untuk mengantarkanku pulang, aku bisa pulang sendiri kok, kalau begitu aku pamit duluan yah bye 👋"!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anya:
"Setelah aku fikirkan ternyata kamu tidak seseram yang aku bayangkan, kamu baik juga rupanya, tapi sebelumnya terima kasih atas tawarannya untuk mengantarkanku pulang, aku bisa pulang sendiri kok, kalau begitu aku pamit duluan yah bye 👋"!

Anya pun pergi meninggalkan tempat tersebut sambil memegang botol Wine di tangannya, dan berjalan sempoyongan karena efek Anya menegak 2 gelas Wine yang terisi penuh habis hingga tak tersisa.

Anya pun pergi meninggalkan tempat tersebut sambil memegang botol Wine di tangannya, dan berjalan sempoyongan karena efek Anya menegak 2 gelas Wine yang terisi penuh habis hingga tak tersisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena hari semakin larut Bian tidak tega membiarkan Anya pulang sendirian dalam keadaan mabuk. Akhirnya Bian memutuskan untuk mengikuti Anya dari belakang entah kenapa Bian sedikit mengkhawatirkan Anya takut terjadi sesuatu.

Anya berjalan menyusuri pusat kota yang sudah mulai larut dan sepi dengan tertatih karena Anya berusaha menyeimbangkan tubuhnya yang sudah tidak bisa terkontrol.

Anya tiba-tiba menghentikan langkah kakinya dan berbalik badan menghampiri Bian dan seketika langkah Bian pun terhenti karena terkejut. Anya menyadari jika Bian sejak tadi mengikutinya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Marriage AgreementTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang