Anya kembali ke ruang kerjanya dengan perasaan kesal pada Bian, bisa-bisanya dia berfikir seperti itu.
Anya berusaha kembali fokus dan mengerjakan beberapa laporannya, tiba-tiba Anya teringat ucapan Bian saat mereka berdua di Rooftop.
Anya:
Apa benar yang tadi dia katakan jika aku duluan yang mencium dan mengajaknya berpacaran, Aaaaiiissshhh Anya bodoh banget sih kamu jadi orang, semoga saja dia tidak menanggap serius semua ucapan dan tindakanku semalam. Bisa gila aku
Aaaaaarrrggghhhhhh"!Anya:
"Hal yang perlu aku lakukan adalah menghindarinya, tapi bagaimana bisa sedangkan dia memintaku untuk menjadi sekretarisnya aaaiisshhh tuhan please help me, di tambah orangnya sumpah nyebelin banget"!Sementara itu di ruangan Ibas,
Ibas:
"Bang, kamu tau gak kenapa Anya keluar tiba-tiba marah-marah seperti itu yah"?Bian:
"Memangnya dia kenapa, aku tidak tau karena tidak memperhatikannya"! Ucapnya pura-pura tidak tau.Bian:
"Hahahaa...
Sepertinya kau sangat penasaran sekali,
Kenapa tidak kau tanyakan langsung padanya"?
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Agreement
RomanceAlbian Prayoga biasa di panggil Bian seorang pria tampan, mapan tidak menyangka harus mengalami perjodohan dengan seorang wanita yang sama sekali tidak Yoga kenal. Tetapi Yoga harus mengikuti kemauan sang ibu. bagaimana kelanjutan kisahnya?