Tian:
"Bang kamu dengar gak apa yang aku katakan barusan"? Ucap Tian menggoda Bian padahal Tian tidak bicara apapun.Bian:
"Memangnya kamu ngomong apa barusan"? Sahut Bian yang sedari tadi menatap mobil yang di naiki.Tian:
"Bang lagi liatin apa sih sampai aku ngomong gak fokus"? Tanya Tian pura-pura tidak tau.Bian:
"Aku tidak sedang melihat apapun"!Tian:
"Bang tau tidak tadi saat aku ingin pesan
Aku bertemu dengan Nona Anya, sayangnya dia tidak bisa ikut gabung dengan kita, karena dia tidak datang sendirian, di tambah tadi saat bertemu dengannya Nona Anya dia sangat cantik, beruntung sekali yang menjadi kekasihnya, kira-kira Nona Anya sudah punya pacar belum yah, tapi kalau pun Nona Anya jomblo pasti sudah banyak yang akan mendekatinya"!Bian:
"Mau dia punya pacar atau tidak bukan urusanku, maksudmu ngomong kaya gini apa Tian, apa kalau dia belum punya pacar kamu bakal deketin"?Tian:
"Of course,, aku maju paling depan"!
Ucap Tian ingin membuat Bian kesal.Bian:
"Hah gimana Tian, coba ulangi"!Tian:
"Aku hanya bercanda bang, kenapa kamu jadi sensi banget, apa jangan-jangan kamu suka yah bang sama Nona Anya"?Bian:
"Kalau sudah tidak ada yang di bahas lagi, aku pulang yang ada lama-lama denganmu pembahasanmu jadi ngelantur"! Ucap Bian lalu pergi meninggalkan Tian sendirian di coffeeshop tersebut.Bian melajukan kendaraannya menuju kediaman Ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Agreement
RomanceAlbian Prayoga biasa di panggil Bian seorang pria tampan, mapan tidak menyangka harus mengalami perjodohan dengan seorang wanita yang sama sekali tidak Yoga kenal. Tetapi Yoga harus mengikuti kemauan sang ibu. bagaimana kelanjutan kisahnya?