Setelah Bian dan Tian meninggalkan ruang meeting, kini tinggal Anya dan Ibas yang masih tinggal di ruangan tersebut. Anya sedang merapikan beberapa laporan yang tadi Anya presentasikan.
Ibas:
"Aku antar yah, kamu tunggu di sini aku ambil kunci mobil dulu"!Anya:
"Apa kamu lupa setelah ini kamu juga akan meeting lagi, dan kamu yang akan memimpin rapatnya. Aku bisa pulang sendiri kok, tenang saja"!Ibas:
"Yaaaaiiisshhh menyebalkan sekali, apa tidak bisa di undur meetingnya satu atau dua jam kedepan. Aku hanya ingin mengantarkanmu pulang"!Anya:
"Tidak bisa, aku sudah capek loh membuat jadwal untukmu, begini saja, aku akan mengabarimu jika aku sudah sampai di rumah deal"!Ibas:
"Deal
Kalau begitu aku akan mengantarmu sampai di lobby"! Ucap Ibas sambil menggandeng tangan Anya.Anya pun hanya bisa pasrah mengekor di belakang Ibas, dan sebelumnya Ibas sudah memesankan taksi untuk Anya.
Setelah sampai di lobby, Ibas melepaskan genggaman tangannya, lalu meninggalkan Anya yang menunggu taksi yang sudah di pesankan oleh Ibas saat Anya sedang menunggu,
Tanpa Anya dan Ibas sadari, saat mereka bergandengan tangan ada sepasang mata yang mengawasi mereka berdua dengan tajam dari dalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Agreement
RomanceAlbian Prayoga biasa di panggil Bian seorang pria tampan, mapan tidak menyangka harus mengalami perjodohan dengan seorang wanita yang sama sekali tidak Yoga kenal. Tetapi Yoga harus mengikuti kemauan sang ibu. bagaimana kelanjutan kisahnya?