Eps. 6

87 18 12
                                    

Sesampainya di kantor Anya memarkirkan mobilnya, dan keluar dari dalam mobil berjalan menuju ruang kerjanya yang berhadapan langsung dengan ruang kerja Ibas.

Anya berinisitif hendak masuk ke ruang kerja Ibas, sekaligus ingin memarahi Ibas karena semalam Ibas meninggalkannya dengan Bian, tapi ternyata Ibas sedang ada rekan bisnisnya.

Anya:
"Kau selamat bogel, awas saja aku akan membunuhmu"!

Any berusaha fokus untuk mengerjakan beberapa laporanya, tapi entah kenapa bayang-bayang dimana dirinya mencium Bian terlintas samar di fikirannya.

Anya:
"Aaaaaiiiissshhhh fokus Anya fokus, anggap saja kejadian semalam tidak pernah terjadi, jika nanti aku bertemu Dengannya lagi, aku akan pura-pura tidak mengingatnya"! Ucap Anya bermonolog.

Saat Anya sedang menyelesaikan beberapa laporan miliknya, tiba-tiba telepon di sampingnya berdering.

Anya"Halo"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anya
"Halo"

Ibas
"Hm, bisa keruanganku sekarang"!

Anya
"Sekarang"

Ibas
"Iya"

Anya
"Baiklah"

Telepon pun terputus.

"Tok... tokk... tokkk"

Anya:
"Boleh aku masuk"?

Ibas:
"Masuk dan duduklah"!

Anya:
"Yaaaakkkkkkk....
Semalam kau kenapa, meninggalkanku dengannya"! Ucap Anya sambil menggulung kertas untuk memukul kepala Ibas.

Ibas:
"Maaf yah sayang, semalam aku ada urusan mendadak, tapi kamu gak kenapa-napa kan, kamu langsung pulang kan"?

Anya:
"Tentu saja aku pulang, memangnya aku mau pergi kemana lagi"! Bohong Anya.

Anya:
"Oh iya ada yang ingin aku tanyakan, kamu tidak akan menuruti kemauannya untuk menjadikanku sekretarisnya kan"?

Anya:"Oh iya ada yang ingin aku tanyakan, kamu tidak akan menuruti kemauannya untuk menjadikanku sekretarisnya kan"?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Marriage AgreementTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang