103| Stupid Deal

635 105 17
                                    

Beberapa hari sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa hari sebelumnya...

"Ini syarat-syarat pasca perceraian yang Mas Julian minta."

Lukman menyerahkan sebuah map bening plastik kepada Julian setelah pria muda itu berdiskusi padanya poin-poin apa saja yang ia inginkan jika dirinya berpisah dengan Jena dan kewajiban apa saja yang ia akan berikan pada istrinya itu. Alis Lukman bertaut, pengacara itu memang mengetahui jika kliennya dan sang istri menikah dengan perjanjian waktu, karena dialah yang membuat perjanjiannya menjadi formal ketika itu sebelum diserahkan ke notaris.

"Kalau saya boleh tau, kenapa buru-buru Mas buat ini? Apa kontraknya ingin diterminasi lebih cepat?"

Julian menggeleng. "Enggak, saya cuma ingin Jena mendapatkan haknya, selain dia juga harus melakukan kewajiban-kewajiban yang saya tulis di sini. Jika nanti Jena memberikan persyaratan tambahan, saya harap bisa persiapkan itu dari jauh hari. Mana tau, dia minta sesuatu yang harus saya penuhi sebelum tanggal kontraknya benar-benar berakhir."

"Nggak ada keinginan memperpanjang kontraknya atau mungkin diakhiri saja, maksud saya menikah tanpa kontrak dan menjalani pernikahan seperti orang-orang pada umumnya?" tanya Lukman. "Ini hanya pemikiran saya aja ya, Mas." Lukman menambahkan.

Julian bergumam pelan sebelum berkata, "Saya nggak ingin membebani Jena. Dia masih muda, dia berhak hidup bebas tanpa terpaksa terikat dengan saya."

Lukman mengangguk. "Jika ada hal yang perlu direvisi atau diubah mohon kabari saja, Mas. Nanti tim saya di kantor bisa ubah sesuai keinginan Mas Julian atau mbak Jena."

"Iya, pasti saya kabari Pak." Julian memandang arloji pada pergelangan tangannya. "Saya permisi ya Pak Lukman, saya ada janji dengan pemegang saham."

"Iya, silakan Mas, saya juga harus kembali ke kantor."

Julian menjabat tangan kuasa hukumnya sebelum beranjak dari kafe tempat mereka bertemu siang itu. Di dalam mobil Julian membaca ulang seluruh isi di dalam dokumen yang disiapkan kuasa hukumnya itu dan berpikir ulang, apakah dia terlalu kejam meminta persyaratan ini agar dipenuhi oleh Jena?

 Di dalam mobil Julian membaca ulang seluruh isi di dalam dokumen yang disiapkan kuasa hukumnya itu dan berpikir ulang, apakah dia terlalu kejam meminta persyaratan ini agar dipenuhi oleh Jena?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Secret of J [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang