Enjoy it guys ~
"Makasih banget ya Nathan udah anterin gue."
"It's okay,itu ga masalah.Gue ke kelas duluan ya."
Renzi mengangguk setelah itu Nathan yang sudah mengantarkan nya ke ruangan kepala sekolah pun memilih untuk kembali ke kelas lebih dulu dan meninggalkan Renzi sebab si mungil itu mengatakan masih harus mengurus sesuatu bersama kepala sekolah mengenai kepindahannya.
Renzi ingat beberapa saat yang lalu ketika ia berjalan beriringan disamping Nathan ada banyak pasang mata yang memperhatikan mereka dan disini Renzi simpulkan jika Nathan ini adalah salah satu siswa populer di SMA Neo Culture.Ya wajar saja sih, Nathan itu tampan,tinggi,putih dan ramah (sejauh ini itu yang dilihat Renzi).
Akan aneh jika Nathan tidak memiliki banyak penggemar dengan wajah rupawan nya.Renzi mengetuk pintu ruangan kepala sekolah, menunggu beberapa saat sampai akhirnya suara dari dalam memperbolehkan Renzi masuk.
--°•°•°•°•°•°•--
Disinilah Renzi, berdiri dengan kaku serta wajah yang memucat didepan kelas dengan seluruh pandangan tertuju padanya.Pak Asrul yang juga berdiri di sebelah Renzi pun menjelaskan maksud kehadiran Renzi.
Bukan karena gugup karena bertemu orang baru yang menyebabkan Renzi sampai berkeringat dingin dan wajah yang memucat.Namun melainkan karena Renzi melihat kelas ini tampak luar biasa ramai bukan karena murid saja yang mengisi kelas ini.Jika dimata orang normal kelas ini tampak biasa dan tampak hening tertib namun tidak untuk Renzi.
Mereka disini.
MEREKA ADA DISINI DAN HILIR MUDIK TAK TENTU ARAH SEMAUNYA.
Mereka yang dimaksud Renzi adalah para hantu,ya hantu-hantu itu menampakkan wujudnya dengan rupa mengerikan masing-masing.
Berjalan kesana kemari dan menembus beberapa siswa siswi namun tak ada yang tampak terusik karena hanya Renzi yang bisa melihat keramaian ini.
Demi boneka moomin kesayangannya Renzi saat ini benar-benar takut dan tidak tahu harus bagaimana.Ingin lari namun kakinya seolah menempel erat pada lantai, ingin berteriak pun percuma karena Renzi tau itu tak akan mampu ia lakukan.Pupil matanya melebar saat melihat adegan tak senonoh yang dilakukan oleh salah satu hantu di pojok kanan kelas, bagaimana Renzi tidak syok jika hantu itu yang ia tebak merupakan hantu laki-laki tengah berjongkok di salah satu meja dan melongok kan kepalanya ke kolong meja guna mengintip rok salah satu siswi.
'Dasar mesum! udah mati masih aja buat dosa'
Batin Renzi kesal.
"Renzi, perkenalkan dirimu pada mereka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Оh T᥆ᥙᥴh || Н𝘺ᥙᥴkRᥱᥒ
РазноеRenzi si anak indigo yang baru saja pindah ke sekolah asrama barunya bertemu dengan Hema, anehnya jika Renzi bersentuhan dengan Hema maka para mahluk halus pun lenyap dari pandangannya.Renzi berpikir jika Hema adalah jimat ampuh pun mencari kesempat...