|7|

508 71 3
                                    

Enjoy it guys ~

Enjoy it guys ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jam belajar akhirnya usai jua, seluruh siswa siswi SMA Neo Culture berbondong-bondong keluar dari kelasnya masing-masing dan saling berdesakan untuk kembali ke asrama namun berbeda halnya dengan Renzi.
Pemuda manis itu malah membelokkan langkahnya menuju toilet karena panggilan alam yang mendesak,bisa saja ia menuntaskannya di kamar asrama miliknya namun apa daya ia sudah tak mampu menahannya.

Renzi mengatakan pada Yaza,Seno,Sagara dan Elix untuk pulang ke asrama lebih dahulu.Ia tidak akan tersesat karena Renzi sudah mengenal arah untuk kembali ke asrama.

Setelah selesai dengan urusan menuntaskan buang air kecilnya Renzi mencuci tangannya di wastafel namun ditengah aktivitasnya membasuh tangan tiba-tiba bulu kuduknya berdiri dengan hawa dingin familiar disekitarnya.Renzi mengenali perasaan ini,indra keenamnya aktif lagi dan ia tengah berada di toilet seorang diri.
Terasa sepi karena sudah jam pulang menambah ketakutan Renzi.

'sial'

Renzi hanya mampu terdiam kaku dengan tangan yang masih dialiri air keran sementara samar-samar telinganya mulai mendengar suara yang makin lama terdengar jelas.

'Udah jam pulang guys!'

'Nih murid-muridnya kok pada jorok banget sih masa kerajaan gue jadi kotor gini! Apalagi ini? Sial!! Sampah pembalut kok nyasar kesini? Wahh sialan nih siswi'

'lo sih goblok! Milih kerajaan kok di toilet! Minimal di Mixue lah'

'Tau tuh sih bos bego banget'

'halah diem lo berdua!'

Renzi mendengar ucapan 3 hantu pria itu namun tak berani melirik ia takut hantu-hantu itu menyadari jika ia mampu melihat keberadaan mereka maka saat ini yang bisa ia lakukan hanya diam terpaku karena kakinya sudah tidak bisa ia pastikan berjalan dengan benar karena sungguh kakinya lemas.

Salah satu hantu dari ketiganya yang merupakan ketua? nya mengalihkan perhatiannya pada Renzi yang masih terdiam.Rupanya tampak menakutkan karena sebagian tubuhnya sudah tidak utuh dan ada banyak darah yang mengalir disana begitu juga dengan dua hantu lainnya yang tak kalah menyeramkan.

'Nih cocan ngapa diem bae disini? Kagak pulang? Kesambet?'

'kesambet pala lo kotak,nih kalau dia kesambet kita pasti bisa liat aura merah sekitaran dia bego'

'berani lo ngatain bos lo bego? Coba ulangi hah!!'

Plakkk

Brugh

'apa?! Lo mau kena juga?!'

'aaakkk ampun ngga bos!!'

Nafas Renzi tercekat dengan mata yang melebar sempurna saat sesuatu menyenggol kakinya dan ketika ia menoleh kebawah sudah ada kepala hantu pria tadi yang terlepas dari tubuhnya akibat pukulan si hantu boss dan menggelinding mengenai kakinya.
Entah tenaga apa yang dikerahkan si hantu boss itu sehingga bisa memukul anak buahnya sampai tubuhnya yang memang sudah hancur kini malah terpisah.

Оh T᥆ᥙᥴh || Н𝘺ᥙᥴkRᥱᥒ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang