CHAPTER 02 (TK)

1.1K 243 56
                                    

Lisa dicirikan sebagai anak yang sangat suka membantu. Dia selalu memperhatikan guru dan teman sekelasnya, jadi sulit dipercaya bahwa ada seseorang yang mampu membenci seseorang semanis Lalisa Manoban.

Tapi itu jelas ada, dan Jennie bahkan tidak berbasa-basi untuk mengungkapkan betapa dia tidak menyukai bocah itu. Namun, Lisa tidak akan pernah menyerah.

Mereka berdua telah mendaftar di kelas dansa sejak usia dini, dan Jennie tahu jika dia akan mati karena cemburu ketika mengetahui bahwa, selain dicintai oleh semua orang, Lisa juga memiliki bakat luar biasa dalam menari. Gadis itu bisa dibilang seperti malaikat kecil di atas panggung.

Jennie juga sebenarnya tidak ingin ketinggalan. Dia memiliki kemampuan di atas rata-rata, tetapi dia sadar bahwa dia tidak memiliki karisma seperti Lisa, dan itu hanya membuat rasa percaya dirinya menurun.

Sebelum kelulusan TK tiba, guru memberi tahu jika semua anak harus ikut menari dan Jennie merasa senang akan itu. Setidaknya dia akan berusaha bersinar bersama dengan pasangan dansanya nanti.

Namun, dia tidak berharap banyak ketika melihat Lisa sedang berdiri di belakang gurunya. Gadis itu berkedip dengan menawan sambil membantu gurunya melakukan segalanya.

Yah, Lisa sangat suka membantu, itu sudah diketahui banyak orang, dan betapa pintarnya si kecil itu  menggunakan kekaguman orang lain untuk keuntungannya sendiri.

"Oh Lisa, kamu tidak perlu membantuku mengatur semua kursi ini." guru berlutut di depan murid berharganya yang tersenyum polos.

"Jangan khawatir Miss Yoon-Ah, aku sangat suka membantu!" Kata Lisa meyakinkan.

"Kamu selalu menjadi anak pertama yang membantuku... teman sekelasmu harus belajar lebih banyak darimu." Wanita itu melihat sekilas ke arah sekelompok anak yang berlarian sambil menunggu kelas dimulai.
"Karena kamu sudah begitu baik, aku akan membiarkanmu memilih pasanganmu untuk festival, apakah kamu mau?"

"Aku boleh memilih sendiri siapa pasanganku?" Lisa kecil bertanya dan Guru itu mengangguk.

"Tentu saja!"

Jennie tetap bersembunyi saat mengamati adegan itu, dia menyipitkan matanya saat mendengarkan percakapan itu.

Dia tidak percaya bahkan orang dewasa pun ikut menuruti keinginan Lisa. Apakah hanya dia satu-satunya anak yang menyadari bahwa Lisa sebenarnya adalah iblis yang menyamar sebagai malaikat?

Gadis itu pasti menyembunyikan niat jahatnya!

Jennie menyilangkan tangannya dan menghela nafas sambil mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dia tidak perlu peduli.

Guru kemudian memanggil semua anak dan segera setelah itu dia memberikan nomor pada masing-masing anak untuk pembagian pasangan.

Jennie yang dengan sabar menunggu untuk bertemu rekan dansanya, tiba-tiba melompat kaget dari tempatnya saat sebuah tangan meraih tangannya.

Dia dengan cepat melihat kembali pada anak yang tanpa malu-malu menyentuhnya dan rasa dingin merambat di punggungnya ketika dia bertemu dengan senyuman puas Manoban mini.

"Halo Ninii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo Ninii." Dan itu dia Lisa... Lisa dan nada suaranya yang terlalu manis.
"Kita akan menjadi pasangan terbaik."

"Kita tidak bisa menjadi pasangan!" Jennie melepaskan diri dari genggaman tangannya.
"Kamu harus memilih anak laki-laki!" Lisa kemudian menggembungkan pipinya saat melihat sekeliling dan berhenti lagi pada Jennie.

"Tapi aku ingin kamu menjadi pasanganku." Dia tersenyum dengan sangat manis.
"Dan Miss Yoon-Ah bilang aku bisa memilih siapapun yang aku inginkan, jadi aku memilihmu."

"Aku tidak akan menjadi pasanganmu," Jennie dengan kesal memalingkan muka darinya.

"Jennie-ah" Lisa meraih tangannya lalu menariknya mendekat.
"Kamu akan menjadi pasanganku meskipun kamu tidak mau, oke?" Jennie menelan ludahnya dengan gugup ketika Lisa masih tersenyum padanya.

Kenapa gadis itu harus begitu menyeramkan?

"Aku akan memberitahu Miss Yoon-Ah jika kamu memaksaku untuk menjadi pasanganmu." Dia mengancamnya, tetapi Lisa hanya mengangkat bahunya sedikit, untuk meremehkannya.
"Aku akan memberitahu ibuku!" Mata kucing Jennie mulai perih karena ingin menamgis, kenapa Lisa tidak pernah memberinya sedikit kedamaian?

"Tidak masalah, lagipula aku tidak melakukan kesalahan apapun," lanjutnya sambil tersenyum.

"Kenapa kamu selalu menggangguku?" Jennie tanpa sadar cemberut saat dia menatapnya dengan mata sedih.

"Aku tidak mengganggumu." Lisa memegang tangannya lebih erat, senyumnya menjadi lebih manis.
"Aku sangat mencintaimu, Ninii."

Lisa Manoban adalah anak yang mengerikan. Jennie benar-benar tidak percaya ada anak yang begitu tidak tahu malu.

Bagaimana dia bisa mengucapkan kata-kata itu secara terbuka sambil memegang tangannya?

Sekarang karena Lisa, wajahnya menjadi merah karena marah. Jennie sangat ingin menangis karena tidak pantas menerima itu.

Sebelum Jennie bisa berkomentar, dia sudah dibawa ke arah gurunya dan harus mendengarkan dengan curiga saat gurunya memberikan persetujuan kepada Lisa untuk menjadikannya sebagai pasangan.

"Aku benci kamu," gumam Jennie, tanpa mengalihkan pandangannya dari tempat guru yang sedang menjelaskan awal tarian.

Lisa, di sisi lain, memalingkan muka untuk fokus pada pasangannya dan dia tersenyum dengan kelembutan khasnya sambil meletakkan tangannya di tangan Jennie.

"Tidak apa-apa, suatu hari nanti kamu akan mencintaiku," dia berbicara dengan penuh percaya diri sebelum mengembalikan pandangannya ke depan.

Jennie menghela napas saat menatap tangan mereka yang bersatu.

Dia sangat berharap suatu hari nanti dia tidak sebodoh itu untuk mencintai Lalisa Manoban yang sangat menyebalkan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bersambung ~~

Hihihihi 😁😁
Gemes ngga kalian sama Manoban Mini dan Kim Mini ??

Kalo banyak yang komen, aku bakal update lagi besok sore 🤪

Nothing's Gonna Change My Love For You (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang