Baby Lele & Jie

1.4K 69 1
                                    

CTARRR

Hujan kini mengguyur kota seoul dengan amat derasnya.

"Hiks, hiks, Mommy.. Daddy.." tangis seorang anak berumur sekitar enam tahunan. 

Ia berjalan sembari menggandeng tangan sang adik yang berusia lima tahunan.

"Mommy.. Daddy.. Mana?" tanya sang adik.

Yang lebih tua hanya diam dan terus berjalan entah kemana.
____________

"Kamu tuh ga dewasa banget sih, Mark?"

Yang di panggil 'Mark' bersikap tak perduli dan tetap fokus pada game online nya.

"Mark!"
"Mark Lee!"
"Markidi!"

"Akh! Sial! Aku kalah!"

Plak!

Satu pukulan berhasil mendarat di wajah tampan pria dengan alis camar tersebut.

"Mark! Mama lagi ngomong sama kamu, lho!"

Sementara si pelaku hanya menyengir kuda.

"Hehe, maaf, Mama." ucapnya.

Ibu dari Mark a.k.a nyonya Lee hanya bisa membuang nafasnya lelah.

"Jadi Mama mau ngomong apa?"

"Liat nih, nilai kamu, beneran anjlok, Mark."

Tangan nyonya Lee mengulurkan sebuah kertas dengan angka tiga puluh lima, yang artinya Mark mendapat nilai tiga puluh lima.

Dan itu terdapat ada pelajaran matematika.

Kemudian nyonya Lee kembali memberikan Mark beberapa kertas, yang dimana angka di kertas itu rata-rata adalah lima puluh.

Mark meringis di buatnya.

"Hehe, M-mama.. I-itu—"

"Ga ada tapi-tapi! Pokok nya ponsel kamu Mama sita!"

...

Mati kau, Mark!

.
.
.

Karena merasa frustasi juga bosan, Mark akhirnya pergi keluar, walau sudah malam dan hujan deras seperti ini. Mark pergi berjalan kaki saja, ia hanya ingin pergi ke supermarket membeli cemilan kok!

"Huh! Ini semua gara-gara Haechan nilai gua jadi jelek!" gerutunya.

Saat sedang asik menggerutu. Kedua bola mata Mark melihat dua anak kecil yang sedang duduk di halte bus.

"Anak kecil? Malam-malam begini? Mana orang tua nya?"

Dalam benaknya, Mark mengira jika saja orang tua dari anak itu sedang pergi ke suatu tempat untuk melakukan sesuatu. Meski begitu, Mark tetap pergi ke supermarket, berusaha untuk tak terlalu memikirkannya. Toh, Ia tak mengenalnya juga.

Mark pun pergi ke supermarket, membeli cemilan, membayar, dan pulang. Semua itu berjalan dengan baik-baik saja, tanpa hambatan. Yang sebenarnya tanpa Mark sadari, dua anak kecil sedari tadi mengikutinya.

Prolog End.

BABY LELE & JIE FT. MARK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang