Tiba-tiba saja di pagi hari yang cerah ini si kecil Chenle meminta cookies, dan meminta Mark untuk membuatkannya. Yang lebih parahnya lagi, Mark tidak bisa memasak apalagi membuat kue-kue semacam itu.
"Lele, kita beli aja ya? Terserah Lele deh mau beli berapa aja, sekilo juga boleh."
"Nggak."
"Ya, ya, ya? Kak Mark ga bisa buat cookies, nanti ga enak lohh." bujuk Mark, berharap jika Chenle mau mengerti.
"Ga."
Hah!
Mark tersenyum kecut.
"Kak Melk buat cookie coco ya? Nanti Jie bantu."
Mark hanya membalasnya dengan deheman.
"Terigu.. Margarin.. Terus apa lagi ya?" gumam Mark sembari menggulir layar ponselnya.
Cr: on pinterest
Sembari menunggu Mark membuat cookies, Chenle dan Jisung terlihat tertarik dengan tepung yang sudah Mark buka di mangkuk.
"Jie." panggil Chenle.
Si mungil menoleh, melihat apa yang sang kakak lakukan.
"Lihat, ini salju. Do you want build a snowman?"
Oh tidak! Seharusnya Mark tidak membuka tepungnya terlebih dahulu.
Braashhh!!
"Ah! Selanjutnya adalah cokelat bubuk."
Terdengar tawa dari belakang, yang tak lain adalah Chenle dan Jisung. Tapi Mark menghiraukannya.
"Palingan juga mereka lagi bercanda."
Akhirnya Mark sibuk mencari bahan-bahan untuk membuat cookies.
"Nah! Sudah semua."
Mark memperhatikan bahan itu satu-persatu.
Kok kayak ada yang janggal ya?
Karena merasa aneh, Mark pun menoleh ke belakang.
Brashh!
"HAHAHA, Melk cemong!"
Naasnya Ia malah terkena lemparan terigu dari si kecil Chenle.
"Kak Mark cosplay jadi olaf ya?"
"Sabar, sabar, ayo Mark kau pasti bisa."
Bisa apa?
Bisa berubah jadi hulk.
"RAWWRRR."
"AAAA HAHAHA. KAK MELKK."
"LARII KAK MARK BERUBAH JADI HULK!"
Chenle dan Jisung pun berlari ke sana kemari.
Di tengah keseruan itu tiba-tiba saja Mark berhenti mengejar.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY LELE & JIE FT. MARK ✔
FanficIntinya ini tentang keseharian Mark mengurus duo Chenji. Warn! •100% fiksi, ga ada kaitannya sama dunia nyata. •Bahasa Non-baku •Short story •Konflik ringan