Serpihan Kata [Lengkap]

Untuk Saudaraku

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Apa kabar readers yang Allah sayangi?
Apakah kalian sudah tahu apa yang terjadi di dunia ini?
Apakah kalian tahu keadaan saudara kita sekarang?
Apakah kalian tahu kebenarannya?
Kalian pasti tahu apa yang saya maksud.

Kemarin malam zionis Israel membantai yang sangat dahsyat di wilayah palestina dan terus menerus, dan mereka lakukan Black Out kepada palestina, matinya seluruh listrik dan telekomunikasi, para jurnalis tidak diperbolehkan merekam supaya dunia tidak tahu perilaku biadabnya dan kedzoliman mereka. Meraka mau melakukan genosida dan pembersihan penduduk untuk merampas wilayah, lebih besar daripada Nakba 1948.

Beberapa pasang mata menjadi buta, mulut membisu, dan serasa lumpuh menyaksikan mayat-mayat itu. Benar "seperti buih di lautan."

Prioritas teralihkan menjadi kepentingan pribadi, dan bumi diam melihat pembantaian manusia.

Posting pembelaan pada Palestina di platform ini memang beresiko. Tapi apakah Shalih(in+at) akan diam terhadap genosida ini hanya agar tampilan feed tetap estetik?

Ayolah. Dunia harus tahu. Negeri ini harus tahu. Daerah kita harus tahu. Keluarga kita harus tahu. Sedang ada pembantaian yang didukung kekuatan adidaya. Dan dunia hendak dibungkam.

Kepada seluruh pemilik akun centang biru, influencer, tokoh, penulis, followers nya banyak, tolong!!! Mari sebarkan kebenaran, agar dunia melihat siapa teroris yang sebenarnya!!! Jika kita masih ingin disebut manusia, tolong jangan egois!!! Feed kalian itu tolong penuhi dengan dukungan kepada Palestina!!!

Semoga kalian bisa membedakan mana yang haq dan mana yang bathil!

Pesan dari seorang warga Palestina yang dibacakan di stasiun televisi Türkiye malam tadi:

"Beritahu negara-negara Islam untuk tidak melakukan shalat jenazah untuk kami. Shalat jenazah-lah untuk kalian sendiri. Kami masih hidup, kalianlah yang sudah mati."

Jika ada yang lebih kejam dari zionis, mungkin itu adalah orang muslim yang hanya diam seakan tidak peduli melihat Palestina di jajah oleh Israel.

Jika kita tidak bisa membantu dengan tenaga, bantulah dengan menyisihkan harta kita untuk mereka, jika tidak bisa membantu dengan harta, minimal bantulah saudara kita dengan doa.

78 tahun lalu, ketika Indonesia merdeka, dua bangsa mengakui kemerdekaan kita, yaitu Mesir dan Palestina.

Tapi 2 tahun kemudian Palestina didzalimi imperialis dunia.

Kita tidak akan melupakan bahwa 78 tahun lalu anak-anak di Gaza ikut bergembira dengan kemerdekaan Indonesia, tapi kini mereka sedang dibantai.

Palestina, bagaimana kami bisa melupakanmu?

•••
Jari jemariku tidak kuat untuk menyampaikan ini, air mataku terus mengalir, kami hanya bisa membela dan menyampaikan informasi semampu kami.

Ampuni kami yang belum berdaya membantu Saudara kami ya Rabb, yang masih sibuk mikirin diri sendiri dan asik tersungkur dalam berbagai kesenangan😭

Yaa Rabb, sakit rasanya hati ini dan diri ini melihat keadaan Palestina didzolimi oleh zionis Israel😭. Kami hanya bisa mendoakan mereka dan berusaha mengshare postingan mereka. Panjatkan dan kabulkan-lah doa-doa kami untuk mereka yaa Rabb 😭😭😭.

ايا لا نَعْبُدُ وَا يَا لَا تَسْتَعِينُ

"Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan."

حسبنا الله ونعم الوكيل🥺

"Fisik mereka diserang namun iman mereka terjaga, fisik kita terjaga namun iman kita masih porak-poranda"

#freepalestine
#savepalestine
#prayforpalestine
#belamasjidal-aqsha

📝svna_dns