Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
Jangan lupa pencet bintang kalau masih ada yang kurang bisa tulis di komen:).....
"Goblok!" umpat Daren kepada Kila. Sekarang mereka bertiga sedang berjalan di koridor sekolah dengan terburu buru bagaimana tidak! Praktek masak dimulai 9 menit lagi mereka bertiga harus memanfaatkan waktu itu untuk menganti bahan bahan masakan yang tidak sesuai ekspektasi itu.
"Tante ada minyak goreng gak?" tanya Kila dengan mengatur nafasnya.
"Hah? Gak ada nak" jawab penjual di kantin itu. "Tapi kalau bekas masih ada, tadi minyaknya cuma dipakai goreng ayam" lanjutnya.
Lica menggaruk kepalanya bingung "Itu aja tante" ucapnya pasrah dengan keadaan.
...
Jam 11:20 siang.
"Akhirnya selesai juga!" seru lica menghidangkan makanan yang agak lain. Bagaimana tidak pisang yang dibaluri dengan tumis saos dengan kecap. Sungguh sangat diluar nalar.
Kila sedikit menganga saat melihat makanan yang dihidangkan lica tapi sebagai teman dia akan menghargai makanan yang dibuat lica ini.
"satu!"
"Dua!"
"Yang terlambat akan disuruh membersihkan semua ruangan ini!"
"Tiga"
Dihitung ke empat lica dan Kila mulai panik saat makanan mereka belum dihiasi.
"Empat!"
"Lima. Angkat tangan kalian semua!"
Kila segera mengangkat tangannya sedangkan lica masih membereskan makanannya dengan sangat buru buru lalu mengangkat kedua tangannya.
"Baik. Kita mulai dari kelompok Ara dan wili" ujar Bu Hisda selaku guru memasak di sekolah ini.
Ara dan Wili segera mengangkat makanan yang dibuatnya beberapa siswa takjub melihat makanan yang dibuat oleh ara bagaimana tidak. Sajiannya sangat rapi dan terlihat makanannya sangat enak.
Bu hisda mengambil garpu yang tersedia disana dan segera memotong ayam yang telah disajikan tak lupa mencocokkannya ke saos tomat yang telah dibuat Ara dan Wili.
"Enak. Dagingnya masak sampai dalam. Tetapi... Rasa saos tomatnya bisa dibilang kurang. Jadi saya meminta untuk lebih diperbaiki lagi ya Ara dan Wili" ujar Bu Hisda pelan "Oke silahkan dibawa. Kalian sudah bisa memakannya" suruh Bu Hisda.
Bu hisda lalu melirik ke arah Kila dan lica dan memberi kode agar mereka berdua segera maju membawa makanan yang telah dibuat oleh mereka berdua.
Bu hisda mengerutkan keningnya. "Ini apa ya?" tanya nya menunjuk makanan yang berwarna putih kekuningan yang dibaluri oleh saos.
"Itu pisang buk" jawab Kila.
Bu hisda semakin pusing mendengar jawaban Kila. Apa? Pisang? Saos? Disatukan? Emang bolehhh.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAREKIL
Teen FictionKisah seorang gadis SMA yang dikenal dengan keceriaan dan kerandomannya dan malah jatuh cinta dengan cowok yang cuek dingin tapi tampan dan pintar katanya. "DAREN!! KILA SUKA SAMA DAREN! DAREN HARUS PEKA!" kila melihat lurus ke koridor sekolah yan...