hujan tampaknya masih enggan untuk berhenti ketika tau dua insan sedang menikmati suatu hal di kamar mereka.
suara kecipak basah yang memenuhi ruangan membuat hawa panas menguar.
entah sudah berapa menit mereka bercumbu yang didominasi oleh heeseung yang tiba-tiba terbawa nafsu.
pakaian nya ia lempar asal dan menyisakan celananya saja, sedangkan Karina masih utuh namun tali tank top yg kian menurun.
"kak... calm down" ujar Karina berusaha menetralkan nafas heeseung padahal dia sendiri sudah tercekat.
heeseung menggeleng pelan lalu menatap dalam mata Karina, "gua ga suka ngeliat lo sama dia, mulai sekarang lo ga boleh deket-deket lagi" papar Heeseung.
karina berusaha bangun namun tangannya ditahan dikedua sisi.
heeseung egois menurut nya, kenapa heeseung melarang dirinya untuk dekat dengan teman kerja nya sendiri?.
seakan heeseung lupa akan dirinya yang juga dekat dengan Wona bahkan masih dalam status berpacaran.
"kenapa kaka ngelarang aku? kaka udah bilang kalau ga boleh ngelarang buat kedua pihak untuk berhubungan sama siapapun itu, kaka jangan egois" nada Karina terdengar rapuh, dirinya tak menyangka akan mengatakan ini.
"egois? egois apa maksud lo? ya jelas dong karena dia pacar gua!" heeseung malah membentak.
Karina berusaha tenang untuk menanggapi sikap suaminya.
"kaka egois, kenapa kaka lebih milih Wona? padahal hubungan kita lebih serius?"
wajah Heeseung memerah, ia emosi lalu mencekik leher Karina kuat.
"ya karena dia pacar gua! rin please jangan kekanak kanakan" teriak heeseung yang masih mencekik leher Karina.
Karina menangis ia tak bisa bernafas dengan benar apalagi lehernya yang dicekik keras oleh suaminya.
masih tak habis pikir Heeseung bisa sekasar ini, andai dia jahat ia akan membalas semuanya jika bisa.
"bagi gua kita nikah cuma untuk formalitas perusahaan" tambah nya.
ia beranjak bangun lalu pergi seperti kejadian tadi hanya angin lalu, bahkan membiarkan perasaan Karina yang tadinya terbang lalu jatuh begitu saja.
menangis adalah hal yang satu-satunya dipikirannya, kenyataan terlalu pait membuat nya berpikir bahwa heeseung hanya mempermainkan perasaannya.
ia berpikir bahwa ia harus menyerah saja pada pernikahan yang baru 3 hari ini.
saraf nya bergerak untuk mengambil koper lalu memasukkan baju baju milik nya dan beberapa barang nya.
turun menuruni tangga dengan ekspresi wajah lelah sehabis menangis.
dirinya mendapati heeseung yang tengah duduk di sofa ruang tamu dengan kaki yang diselonjorkan ke meja.
karina yang sudah cukup muak langsung pergi ke pintu keluar, beberapa langkah ia ambil hingga di tiga langkah lagi ia terhenti karena panggilan seseorang.
"mau kemana lo??" ternyata heeseung.
"aku mau pulang kak" jawab lesu Karina tanpa menatap heeseung.
heeseung langsung mengerti maksud Karina apa langsung mencekram tangan Karina keras.
"jangan pikir lo bisa pulang ya, lo itu ga mikirin gua yang bakalan disalahin nanti nya!" gertak nya.
bingung, karina mulai berpikir bahwa heeseung hanya mementingkan dirinya sendiri dan melupakan orang disekitarnya yang merasa sengsara akibat ulahnya sendiri.
Karina merasa bahwa heeseung benar benar terlihat jahat sekarang.
bagaimana tidak setelah ia berusaha untuk pergi ia diseret lalu dikunci di kamar nya sendiri.
heeseung menguncinya dengan keegoisan dirinya.
mengunci dirinya lalu pergi entah kemana meninggalkan Karina tanpa sepatah kata pun.
Karina terduduk lemas didepan pintu karena tenaga yang terkuras saat ia berusaha meminta heeseung untuk membukakan pintu.
dirinya berpikir apa salahnya untuk sekedar dekat dengan yeonjun? lagi pula ia tau batas karena ia memiliki suami.
tak lama hp nya bergetar menandakan pesan masuk.
membuka room chat dan ternyata Wona kembali mengechat nya setelah sekian lama.
|hai rin, asal kamu tau ya heeseung tiba-tiba aja dateng buat ngajak aku keluar tau.
|padahal kemarin udah pergi surfing juga
wona seen a pictureiseng membuka foto sekali lihat itu Karina benar benar percaya bahwa heeseung mengajak wona pergi.
selain heeseung php
heeseung juga
selfish
KAMU SEDANG MEMBACA
» l o v e °heerina ✔
Fanfic"hubungan kita lebih serius tapi kenapa kaka lebih milih Wonyoung?" "ya karena dia pacar gua! rin please jangan kekanak kanakan" "bagi gua kita nikah cuma untuk formalitas perusahaan" ⚠️⚠️ ゞ kata lainnya cerita ini 'terinspirasi' dari musik video ko...