01

829 56 1
                                    

Di sebuah kamar dengan interior yang mahal dan mewah, terdapat seorang gadis yang sepertinya sedang tertidur pulas.

Hingga beberapa saat akhirnya mata itu mulai terbuka secara perlahan.

Gadis itu merasa asing dengan suana kamar ini. Seingatnya kamar yang ia punya tak semewah ini. Lalu kenapa dia-

Tunggu dulu, bukannya ia sudah mati karena menabrak pohon?

Apa apaan ini? apakah dirinya bertransformasi? eh salah, ulang, apakah dirinya bertransmigrasi?

Gadis itu perlahan bangun dan berjalan ke arah cermin full body yang terpajang di dekat ranjangnya.

"Anjir, ternyata bener. Kok bisa sih gue ngalamin hal kaya gini."

"Diliat secara detail mukanya ok lah, gak jauh beda sama gue. Tapi tetep cantikan muka ini. Kira kira, gue jadi siapa ya?"

Ternyata dia adalah Veana Delta Gilead.

Mungkin saja dia bertransmigrasi ke dalam novel, kan lumayan banyak cogan. Dia berharap sih seperti itu.

Vea berpikir keras menebak semua peran dan novel yang pernah ia baca. Siapa tau dia masih ingat dengan beberapa novel yang ia baca akhir akhir ini.

"Sayang, kamu di dalam?"

Ceklek.

Seorang wanita paruh baya menyapa Vea. Sepertinya dia adalah ibu dari raga yang ia tempati..

"Iya." Jawab Vea seraya berjalan mendekat ke arah ibu pemilik raga ini. Ah iya!, otomatis dia sekarang menjadi ibu nya bukan? Vea kan yang menempati raga ini.

"Turun sayang, ayo makan malam"

"Aku mau siap-siap dulu."

Sang ibu mengangguk disertai senyuman kecil dan berjalan keluar kamar lalu turun ke bawah.

Melihat ibunya mulai menjauh dari kamar, Vea pun kembali menutup pintu.

"Gue harus cari tau siapa nama pemilik tubuh ini segera"

Gadis itu mengedarkan pandangannya ke sekeliling sudut kamar. Tak sengaja matanya menangkap sebuah lukisan kecil di dekat cermin.

Perlahan langkahnya mendekat ke lukisan. Terpapang dengan jelas, sebuah lukisan seorang gadis yang sedang duduk dengan background pantai sore hari.

"Yera Veyana Prezio" gumam gadis itu pelan.

Sialan. Dia sedikit familiar dengan nama 'Prezio' apakah ia berada di novel 'We love you'?

Karena setaunya hanya nama 'Prezio' yang ada di novel itu. Dirinya menegang. Bukankah itu nama marga dari salah satu sahabat antagonis?

Sepertinya dia menjadi adik dari sahabat antagonis. Dan berhubung Vea sekarang ada di raga Veya, jadi kita akan mengubah nama panggilan Vea menjadi Veya.

Setelah berpikir sejenak, gadis itu memutuskan untuk keluar kamar. Dengan langkah pelan, dia menuruni anak tangga.

"Veya, sini nak" sang ibu, Tanisha Prezio memanggil.

Gadis itu berjalan ke arah suara, kemudian duduk di kursi kosong yang tersedia.

Di sampingnya terdapat remaja laki-laki yang sepertinya ia yang akan menjadi kakaknya, Brendan Alves Prezio.

"Mulai makan" pria paruh baya, Geraldine Prezio yang di duga Veya adalah ayahnya mengintrupsi semua untuk makan.

Beberapa menit berlalu, keluarga itu sudah menyelesaikan acara makan bersama. Sekarang mereka tengah berkumpul di ruang keluarga, sambil menonton telivisi.

"Bunda, Ayah, Abang pamit dulu. Mau main"

"Iya bang, jangan pulang kemaleman."

Karena keasikan menebak pikirannya dia tak sadar akan sekitarnya.

Sebuh usapan di kepala membuat Veya tersentak dari lamunannya. Pemuda di sampingnya sudah beranjak pergi.

"Kamu gak tidur sayang? besok sekolah loh"

Ah dia ingat, tubuh ini masih bersekolah. Sayang sekali dia harus mengulang masa putih abu. Padahal di kehidupan nya dulu dia sudah kuliah semester akhir.

"Iya Ayah. Veya pamit ke kamar duluan"

Pasangan paruh baya itu mengangguk bersamaan. Veya mulai beranjak meninggalkan mereka.

Saat sampai Veya langsung berbaring di ranjang dan mencari posisi ternyaman.

Dia berpikir apakah dia harus mengubah dan mencampuri alur cerita atau dia lebih baik mengikuti alur, atau juga dia bisa tidak muncul di antara mereka dan hidup dengan tentram tanpa harus berurusan dengan mereka.

"Biarin sesuai alur aja kali ya. Gue males kalo di suruh ngerubah, apalagi berhubungan sama para tokoh. Gak dulu"

Matanya mulai terpejam menjemput mimpi.

ˏˋ°•*⁀➷

Novel klise yang berjudul 'We love you' adalah novel romance harem.

Di ceritakan seorang gadis yang bernama Febrina Elkia. Dia tinggal di panti asuhan dan ketika dia berumur 15 tahun, dia memutuskan untuk pergi dari panti.

Setahun setelah pergi dari panti dia mulai bersekolah di Prez Internasional School. Sekolah elit swasta yang hanya orang-orang kaya dan terpandang yang bersekolah di sana. Dan yah, Kia bisa masuk melalui jalus beasiswa.

Suatu ketika Kia tidak sengaja mencari masalah dengan para protagonis. Sahega Figi Aroweda, pemuda tampan yang menyandang gelar pangeran di sekolah. Dan Wilo Yoshiko, Pemuda asal jepang yang menjadi sahabat Hega. Mereka hanya berdua tak mengikuti gang motor atau apapun.

Hega dan Wilo membuat Kia menjadi babu mereka karena dengan beraninya dia membuat masalah dengan mereka. Karena terus bersama, sang protagonis laki laki mulai menyukai Kia, dan juga sebaliknya.

Tak lengkap jika tak ada konflik. Antagonis. Ayunda Berty Lemyasa, tunangan dari Hega. Berty tak terima jika pujaan hatinya di rebut oleh Kia. Dia selalu berusaha memisahkan mereka dengan cara apapun. Tapi sayangnya selalu gagal.

Hingga akhirnya ia berniat menyelakai Kia, tapi sebelum memulai rencananya Berty sudah mati terlebih dahulu. Dia dibunuh oleh Wilo. Wilo sudah terlanjur jengkel dengan Berty karena selalu membuat kesayangannya menangis.

Antagonis pria pun ada. Derane Gevas Nazario. Seorang ketua gang motor bernama Arxe. Tapi bedannya dia tak mengincar Kia, melainkan mengincar Hega. Dia homo. Gevas pernah membantu Berty dalam melakukan rencana jahat kepada Kia, tapi itu hanya satu kali dan berakhir gagal.

Setelah Kejadian Berty terbunuh, selang 3 bulan, Gevas tak menganggu para protagonis lagi. Dia tidak mati, tapi dia tiba-tiba menghilang dan tak pernah kembali. Kepergiannya membuat banyak orang bertanya-tanya.

Dan karena itu, para protagonis bersyukur sudah tidak ada yang bisa menggangu mereka lagi. Setelah lulus mereka bertiga menikah dan mempunyai 5 anak.

Ending bahagia bagi para protagonis. Dan untuk salah satu antagonis, entahla dia tidak pernah muncul lagi. hilang bagai di telan bumi

ˏˋ°•*⁀➷

Kira-kira kurang lebih seperti itulah sepenggal cerita novel yang masih Veya ingat.




welkam welkam welkam
Vote, komen, pollow juga bowleh

Figuran Numpang LewatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang