Chapter 5.
Tiit! Tiit! Tiit!
Suara alarm berbunyi, didalam sebuah ruangan kamar yang tidak cukup besar maupun kecil. Tapi tidak membutuhkan waktu lama lagi, alarm tersebut seketika terhenti, saat sebuah tangan tiba-tiba muncul dan mematikannya.
"Hoamm!"
Ryuma pada akhirnya terbangun, setelah kematian malam ia melakukan suatu hal yang cukup menguras tenaganya. Cukup lama ia terduduk diatas kasur miliknya, sebelum memutuskan untuk turun dan bersiap-siap untuk pergi menuju Akademi.
-------------------------------------------------------------------------------------------
Jalan Kota Kuoh saat ini terlihat mulai ramai, dengan didominasi oleh para pelajar yang berjalan kaki untuk menuju sekolah mereka masing-masing. Kebanyakan dari mereka berjalan bersama dengan teman-temannya, tapi hal tersebut sama sekali tidak berlaku bagi Ryuma.
Seperti biasanya, Ryuma selalu berjalan seorang diri, tanpa hadirnya seorang teman disampingnya, namun itu tidaklah masalah baginya. Yang jauh lebih penting, adalah tentang kejadian kemarin malam.
Ia telah menunjukkan kehadirannya kepada Rias Gremory, dan itu adalah keputusan bodoh yang telah ia ambil. Rias Gremory juga adalah salah satu murid Akademi Kuoh, sama seperti dirinya. Ia khawatir, jika ia bertemu dengannya disini, maka semuanya akan terbongkar dan akan berimbas buruk kepada dirinya sendiri.
Secara harfiah, dia sekarang bukanlah manusia biasa, melainkan seorang Malaikat Jatuh. Malaikat Jatuh telah lama bermusuhan dengan para Iblis, ia takut, jika peperangan besar yang sebelumnya pernah terjadi, akan kembali terulang lagi.
Ryuma hanya bisa menghela nafas panjang pada saat memikirkan konsekuensi terburuknya, namun ia tidak bisa berbuat apapun lagi, selain menyerahkan semuanya kepada waktu. Tak terasa, ia pada akhirnya sampai di depan gerbang Akademi Kuoh, yang penuh dengan murid-murid lain yang juga baru saja sampai, atau sekedar tengah bersantai disana sebelum memulai pembelajaran.
Ryuma melangkahkan kakinya dengan pelan, sembari terus mempertahankan pandangannya kedepan, dia tidak ingin melihat para gadis-gadis yang tengah menatapnya dengan tatapan penuh cinta.
Seperti biasa, Ryuma akan langsung berjalan menuju kelasnya, disana ia akan duduk bersantai, atau membaca buku kesukaannya sembari menunggu pembelajaran dimulai.
Tapi pada saat ia tengah berada dalam perjalanannya, hal yang sangat ditakutkannya terjadi, yakni ia berpapasan dengan Rias Gremory yang tengah berjalan bersama dengan temannya.
Ryuma hanya bisa tersenyum canggung kearah Rias, tapi mengejutkannya, gadis berambut merah tersebut membalas senyumannya itu dengan senyuman yang lembut. Setelah itu, kedua gadis tersebut kembali melanjutkan langkahnya dan meninggalkan Ryuma yang tengah berdiri mematung layaknya orang bodoh.
Ia berpikir, bahwa mungkin Rias tidak melihatnya secara jelas, karena pada malam itu,ia mengenakan sebuah jubah hitam yang hampir menutupi seluruh tubuhnya. Ryuma, yang lolos dari maut, tentunya merasa sangat lega, dengan ini ia tidak perlu repot-repot untuk memperbaiki kesalahannya.
Bukan tanpa alasan Ryuma merasa cukup panik jika sampai Rias mengenali dirinya sebagai seorang Malaikat Jatuh, karena, Kota Kuoh adalah Territorial Iblis keluarga bangsawan Gremory. Sudah pasti, bahwa kehadiran makhluk sepertinya hanya akan mengundang hal buruk, yang tidak hanya akan menimpanya, tapi juga akan menimpa seluruh umat manusia.
Makhluk seperti dirinya tentu sangat tidak diijinkan untuk berkeliling seenaknya di Kota ini, karena jika sampai ketahuan, maka keluarga Gremory akan memburunya. Tidak hanya dia, tapi juga seluruh Malaikat Jatuh dan ia sama sekali tidak ingin hal seperti itu sampai terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unholy Insurgency : The God's Slayer
RandomPeperangan besar yang melibatkan ketiga kubu Fraksi besar yaitu, Malaikat, Iblis dan Malaikat Jatuh, telah membuat seluruh dunia porak-poranda. Hampir semua petinggi-petinggi ketiga Fraksi tersebut, dipastikan tewas dalam ganasnya pertempuran, tak t...