Chapter 10.
Malaikat Jatuh Beraksi! Sosok Pemilik Pada Akhirnya Akan Kembali!
------------------------------------------------------------------
Jauh ditempat dimana Ryuma dan teman-temannya berada, pada sebuah ruangan yang nampak remang-remang, nampak sesosok pria berambut panjang berwarna merah yang tengah duduk seorang diri pada sebuah kursi kayu dengan wajahnya yang terlihat datar. Ia duduk seorang diri, tanpa adanya seorangpun yang terlihat tengah berada di ruangan yang sama dengannya, tatapan dari kedua matanya nampak kosong, namun, masih terlihat tajam.
Dengan menyandarkan kedua lengannya pada sebuah meja kayu yang cukup lebar dihadapannya, dihiasi dengan sebuah lilin kecil yang memancarkan cahaya yang redup, pria berambut merah tersebut nampak tengah larut dalam pemikirannya sendiri, tanpa menghiraukan apapun yang akan terjadi disekitarnya, ia hanya terfokuskan kepada satu pemikiran saja, pemikiran mengenai sesuatu hal yang barusan telah terjadi.
"Sepertinya ada sesosok makhluk yang tengah singgah didalamTerritory kita, benar, Grayfia?" Ucap pria tersebut dengan lirih, seolah-olah tengah bertanya kepada seseorang, namun, disekitarnya sama sekali tidak nampak akan kehadiran seseorang selain dirinya sendiri, benar-benar aneh...
"Kamu benar, Sirzech-sama... Sepertinya, makhluk tersebut sama sekali tidak bisa kita remehkan, dia mungkin bisa membuat masalah yang merepotkan jika ia berkehendak..."
Namun dengan tiba-tiba saja, seberkas cahaya berwarna putih bersih tiba-tiba saja muncul tepat dihadapan meja tempat pria berambut merah sebelumnya tengah berada, dan memunculkan sesosok wanita berparas cantik yang muncul dari balik terangnya seberkas cahaya putih tersebut. Rambut peraknya yang panjang, wajahnya yang masih terlihat sangat cantik meskipun sudah berada pada kisaran 25 tahun keatas, dan yang paling menggoda, adalah tubuhnya yang sangat dewasa, mampu untuk membuat pria mana saja akan sangat mudah tergoda olehnya.
"Kita tidak bisa terlalu menganggapnya remeh, Sirzech-sama... Dia telah membuktikan bahwa dia bisa saja menjadi suatu ancaman yang sangat berbahaya bagi kita." Lanjut wanita tersebut dengan suaranya yang terdengar datar, namun, disetiap kata yang ia ucapkan terdengar sangatlah serius, baru-baru ini, ia merasakan adanya kehadiran sesosok makhluk yang sangat berbeda dari makhluk-makhluk yang pernah ia temui disepanjang hidupnya.
"Aku rasa kamu benar, Grayfia... Tetapi, sepertinya dia mempunyai tujuan khusus daripada hanya untuk sekedar mengacau Territorial kita. Sepertinya, aku harus mempertanyakannya kepada Ria-tan." Balas pria berambut merah tersebut sembari memperlihatkan sebuah senyuman tipis diwajahnya, kehadiran sesosok makhluk tersebut memang sudah ia rasakan sedari dulu, namun, ia sama sekali belum mendapatkan laporan adanya kekacauan pada area Territorialnya, setidaknya sampai saat ini.
Semuanya berjalan dengan normal, sama seperti biasanya, kehadiran sosok makhluk lain tersebut sama sekali tidak membuat kekacauan ataupun kegaduhan, oleh sebab itu ia memutuskan untuk membiarkan makhluk tersebut singgah pada Territory keluarganya, namun hari ini, ada suatu kejadian aneh yang ia rasakan, suatu fenomena yang belum pernah sekalipun ia rasakan sebelumnya. Pusat fenomena aneh tersebut terjadi pada Area Akademi Kuoh, tepat dimana adiknya dan para Bidak-bidaknya berada, oleh sebab itu, ia harus bertindak cepat, sebelum semuanya terlambat. Sesiapapun sosok makhluk misterius tersebut, ia akan memusnahkannya jikalau makhluk tersebut mempunyai niatan untuk mengacau wilayah keluarganya, apalagi mencelakai keluarganya, ia tidak akan pernah bisa membiarkan hal tersebut terjadi.
-------------------------------------------------------------------------------------------
Dihadapan Ryuma kini, adalah sebuah gedung Gereja yang berukuran besar, pertanda bahwa sebelumnya Gereja dihadapannya ini adalah sebuah Gereja yang besar, yang pastinya mempunyai banyak sekali jemaat, namun sekarang, Gereja tersebut telah terlupakan dari benak orang-orang. Sebagai seorang Malaikat, ia merasa sangat prihatin sekali ketika ia melihat tempat peribadahan untuk Sang Pencipta, menjadi sebuah tempat terbengkalai yang kini, akan dijadikan sebagai tempat untuk melaksanakan ritual terlarang yang sangat menentang ajaran Gereja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unholy Insurgency : The God's Slayer
De TodoPeperangan besar yang melibatkan ketiga kubu Fraksi besar yaitu, Malaikat, Iblis dan Malaikat Jatuh, telah membuat seluruh dunia porak-poranda. Hampir semua petinggi-petinggi ketiga Fraksi tersebut, dipastikan tewas dalam ganasnya pertempuran, tak t...