Chapter 6.
Rahasia Dibalik Seorang Yang Kehilangan Semua Yang Dibanggakannya!
------------------------------------------------------------------
"Lantas, apa yang Nona Gremory inginkan dariku?"
Disebuah ruangan yang terlihat samar-samar karena pencahayaannya yang hanya bersumber dari beberapa lilin yang diletakkan disudut ruangan, nampak beberapa orang yang tengah duduk seperti tengah membicarakan sesuatu hal yang penting.
Kebanyakan dari orang-orang tersebut adalah perempuan, sedangkan laki-lakinya hanya berjumlah tiga orang saja. Mereka adalah Kiba, Issei dan juga Ryuma yang diundang oleh Rias untuk datang mengunjungi Gedung Klub Penelitian Ghaib untuk membicarakan beberapa hal yang penting. Rias tentunya memanggil Ryuma untuk datang, bukan untuk sekedar main-main saja, ia memutuskan untuk mengundang pemuda berambut hitam tersebut untuk membahas kejadian-kejadian aneh yang baru-baru ini terjadi.
Tentunya, Ryuma juga sudah sadar akan terjadinya hal seperti ini kepadanya, karena ia sudah ceroboh untuk menunjukkan eksistensinya tepat dihadapan Rias Gremory saat ia berusaha untuk menyelamatkan Issei dari kematian. Rias dan para Bidak-bidaknya tidak akan menjadi masalah yang berarti baginya, melainkan, efek dari kehadirannya didalam territorial keluarganya yang menjadi masalah, apalagi, saat ini ia sudah tertangkap basah.
Pelanggaran semacam ini tentunya akan berdampak sangat buruk pada dunia ini, karena berkemungkinan untuk dapat kembali menciptakan sebuah peperangan dahsyat yang telah terjadi beribu-ribu tahun yang lalu. Seorang Malaikat Jatuh yang tinggal pada territorial keluarga bangsawan Iblis, sungguh akan menjadi tindakan yang dapat memicu peperangan tersebut untuk kembali terulang.
Kini, Ryuma tengah duduk pada sebuah sofa berwarna merah, bersama dengan Issei dan juga Kiba disampingnya. Dihadapannya, adalah sesosok gadis cantik berambut panjang berwarna hitam pekat, dengan sebuah ikat tali berwarna oranye untuk mengikat rambutnya yang panjang menjadi ikat kuncir kuda. Disebelah sosok gadis tersebut, adalah sesosok gadis bertubuh kecil berambut putih, dengan hiasan rambut berbentuk wajah kucing berwarna putih, Ryuma langsung sadar bahwa gadis tersebut adalah gadis yang seperti pernah membantunya.
Benar-benar mengejutkan, ternyata orang yang pernah membantunya adalah salah satu bawahan dari pewaris keluarga Gremory, memikirkannya kembali, sudah membuatnya merasa cukup terkejut, ternyata pewaris keluarga Gremory benar-benar sangat mengagumkan. Ryuma mengurai sebuah senyuman tipis diwajahnya yang datar, sembari menatap kearah Rias dengan tatapannya yang kosong.
"Kurasa kamu sudah mengetahui semuanya benar, Yatomichi Ryuma?" Tanya Rias dengan suaranya yang terdengar lembut, menatap kearah Ryuma dengan tatapannya yang penuh rasa ketertarikan.
"Memang benar adanya, Nona Gremory." Balas Ryuma singkat, dengan suaranya yang masih terdengar datar.
"Tidak perlu terlalu formal kepadaku, Yatomichi-kun. Namaku adalah Rias Gremory, aku adalah pewaris keluarga Gremory dan juga adik dari Maou Agung, Sirzech Lucifer!" Ucap Rias dengan sifatnya yang asli, arogan dan penuh rasa kebanggan, namun tetap saja, semua sifatnya itu semakin membuatnya terlihat berwibawa.
"Aku tahu tentang itu..." Balas Ryuma singkat, dengan suaranya yang masih terdengar datar, raut wajahnya nampak kosong sekali, tanpa adanya sedikitpun ekspresi disana.
"Meskipun begitu,kamu bisa memanggilku Rias, aku memberimu suatu kehormatan untuk bisa memanggil namaku secara langsung." Lanjut Rias , dengan sebuah seringai lebar diwajahnya, sembari menunjuk tepat kearah wajah Ryuma.
Tetapi semua itu sama sekali tidak membuat Ryuma bereaksi sedikitpun, pemuda berambut hitam tersebut masih terdiam dengan raut wajahnya yang terlihat datar, menatap kearah Rias dengan kedua matanya yang berwarna hitam. Suasana terasa sangat sunyi, Ryuma sama sekali tidak membalas perkataan dari Rias begitupun dengan sebaliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unholy Insurgency : The God's Slayer
RandomPeperangan besar yang melibatkan ketiga kubu Fraksi besar yaitu, Malaikat, Iblis dan Malaikat Jatuh, telah membuat seluruh dunia porak-poranda. Hampir semua petinggi-petinggi ketiga Fraksi tersebut, dipastikan tewas dalam ganasnya pertempuran, tak t...