(END) Yang Lianting yang Terlahir Kembali di Dongfang Bubai

Chapter 26 - Kembali

"Apa katamu? Ulangi untuk Kursi ini.” Suara Dongfang Bubai lemah, emosi di dalamnya tidak dapat dilihat, seolah- olah dia memiliki sikap yang lembut dan tenang. Namun, tidak mengetahui alasannya, ketika kedua penjaga kecil itu melihat ke arah guru pemujaan semacam ini, mereka merasa kedinginan.

Gedebuk-

Para penjaga berlutut dalam sekejap, tubuh mereka bergetar hebat dan mata mereka menatap kosong ketakutan. “Master Kultus… Apa yang ingin… ingin diketahui oleh Master Kultus?”

Penjaga Yang dibawa ke kota ke Halaman Yichun? Dongfang Bubai tidak melihat ke arah dua penjaga yang berlutut di tanah dan terus bersujud. Matanya beralih tak menentu. Tidak tahu kapan cahaya di sepasang matanya yang cemerlang telah meredup hingga putus asa.

Sebenarnya tidak perlu bertanya. Energi yang mengalir melalui telinganya lebih dari cukup untuk mendengar materi apa pun dalam jarak beberapa li, apalagi dalam beberapa zhang. Dia telah dengan jelas mendengar kata- kata yang baru saja mereka ucapkan. Saat ini, tidak perlu bertanya lagi, bukan?

Menarik sudut mulutnya dengan susah payah, Dongfang Bubai dengan ringan menghela nafas panjang. Seluruh tubuhnya terasa sedingin es, setiap anggota tubuhnya sedikit menggigil. Aliran qi dan darahnya berbalik secara tiba- tiba, namun dia memaksakan rasa logam dari darah yang keluar dari tenggorokannya dan perlahan menutup matanya.

Tiba- tiba dia ingin tertawa.

Membuka matanya, dia mengangkat tangan kanannya dan melihatnya untuk waktu yang sangat lama. Dia adalah seniman bela diri terkemuka di Wulin, Iblis Jahat yang terkenal di antara Jalan Benar, dan Master dari Kultus Suci Bulan Matahari. Dalam perjalanannya, entah berapa banyak darah segar orang yang telah mengotori tangannya.

Setiap orang yang menyinggungku, yang membuatku tidak bahagia sedikit pun, aku bunuh semuanya.

Apalagi siapa yang mengkhianatiku.

Dia berjanji akan mencintaiku.

Yang Lianting berjanji akan mencintaiku selamanya.

Kilatan di mata Dongfang Bubai berangsur- angsur menjadi tajam. Dia mengepalkan tangannya, pakunya menusuk dagingnya. Hari ini, Yang Lianting berani mengkhianatinya seperti ini- Dalam benaknya, wajah familiar Yang Lianting muncul. Dalam sekejap, tubuh Dongfang Bubai bergetar hebat dan wajahnya memucat, dia mengeluarkan seteguk darah.

Bahkan jika Lian di selingkuh, menipuku, mengkhianatiku... apa yang bisa kulakukan?

Bunuh dia?

Dongfang Bubai perlahan menutup matanya, dia merasakan sakit yang tumpul di hatinya yang tertekan. Dia awalnya adalah kelainan yang tidak lengkap, orang yin dan yang* yang tidak bisa melihat cahaya terang di siang hari. Lian-di rela bersama dengannya, ini sudah bukan perkara mudah. Bagaimana saya bisa menghilangkan aktivitas yang dibutuhkan pria normal?

* Yin adalah perempuan dan Yang adalah laki- laki, orang yin dan yang adalah seseorang yang keduanya atau bukan keduanya.

Apalagi.

Membunuh dia.

Separuh wajah Dongfang Bubai tertutup kegelapan, setelah mengusir para penjaga yang gemetar ketakutan dan gentar, Dongfang Bubai dibiarkan berdiri sendirian.

Malam di Tebing Blackwood sangat dingin dan berangin. Jubah merah panjangnya tertiup ke atas oleh angin yang bertiup, bahkan rambutnya yang hitam seperti bulu gagak tertutup lapisan es yang sangat dingin. Dia tidak tahu berapa lama waktu berlalu.

Seperti patung.

Bukannya dia tidak berpikir untuk menuruni tebing, membunuh semua orang di Halaman Yichun sampai tidak ada seorang pun yang tersisa. Bukannya dia tidak berpikir untuk turun dan membawa kembali Yang Lianting dan memintanya untuk mengklarifikasi. Bukannya dia tidak punya keluhan apa pun, hatinya tidak terasa tenang atau tenang.