Bagaimana ceritanya Alessia si jiwa pendendam yang bersifat Badas bisa masuk ketubuh Alescha yang merupakan pasien RSJ?.
Kejadian Awalnya dimulai saat dirinya tengah membuntuti seorang pemuda yang merupakan tipe idealnya. namun aneh saat ia melihat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING
Kejadian tadi siang membuat Alessia menjadi kepikiran sendiri ia tidak menyangka kalau jovian ada disana sebab mengantarkan masakan untuknya. Ya saat ia memutuskan untuk melihat kondisi ia melihat ada kotak makanan di atas mejanya.
Karena penasaran ia pun mengambil nya dan tanpa disangka ternyata itu pasakan jovian bagaimana Alessia tahu kalau itu pasakan jovian, sebab Alessia pernah merasakan pasakan jovian saat pertemuan pertamanya dengan abahnya jovian waktu itu.
Dan malam ini sekarang Alessia tengah merenung merasakan malu yang masih kentara, ia sendiri sekarang di buat tidak bisa apa apa untuk pergi ke warung pun ternyata uang miliknya sudah tidak ada.
Uangnya dicuri oleh ibunya Alescha, Alessia sendiri masih tidak menyangka kalau ibunya Alescha melakukan hal itu. Mana uang Alessia tidak tersisa lima ratus ribu ludes semua.
"Sepertinya gue harus cari kerja deh besok, masa nih calon bayi gak diberi makan!" Gumamnya sembari mengelus perut ratanya.
Ia tengah berbaring di kasurnya untuk tidur namun bukannya tidur ia malah memikirkan semua masalah. Seharusnya ia tidak lagi memikirkan yang tidak tidak.
"Si metja gak bertanggung jawab si Alescha bunting kek gini, mana sama sekali kagak ada perhatiannya lagi. Untung aja semua permasalahan bukan berasal dari dia tapi dari si alay sama si kurcaci,"
Alessia sudah yakin menamai Aldias kurcaci sementara Alvias alay, sebab Alvias berwajah datar dingin dan sok banget kelakuannya. Jadi ia memanggilnya dengan sebutan alay.
"Tapi sabar les Lo adalah wanita tangguh dan kuat, gue yakin Lo pasti bisa mencari kerja paruh waktu besok," ucapnya menyemangati diri sendiri.
"Si jovian kabarnya gimana ya?" Gumamnya yang ingat lagi dengan jovian.
"Eh tadikan ada dan terlihat baik, sampai dengan kurang ajarnya melihat melon di lescha, Untung aja melonnya gue kantongin jadi gak terlalu kelihatan," ujarnya sbari menerawang jauh saat ingatannya kembali pada tadi sore.
