chapter 9

15 3 0
                                    

Kring
^^

Kring
^^

Kring
^^

Suara lonceng sepeda terdengar dari arah seberang hingga semua siswa yang berlalu lalang didepan gerbang sekolah secara sepontan tiba-tiba memokuskan pandangannya kepada mereka berdua.

"Wuah! Gila ganteng bangett!! Kyaaa~> <"teriak histeris salah satu siswi berkaca mata minus hingga mengeluarkan cairan merah dihidungnya.

Kring
^^

"Awaaalll~ aku padamu > <"

"Wah kali ini dia terlihat seperti seorang idol...."

Berbagai lontaran dan ucapan yang ditujukan pada syahwal sukses membuatnya menjadi seorang bintang dan primadona disekolah itu.karena belakangan ini siswa berambut biru tersebut sering absen dan tidak hadir saat beberapa jam pelajaran sekolah berlangsung.

Tidak lama setelah Eva dan syahwal memasuki gerbang,beruntungnya masih belum terlambat.gadis bermata ungu dibelakang sempat merasa risih dan tidak nyaman kedua matanya melirik malas kearah sekitar.sedangkan awal sibuk menjaga sikapnya agar tetap terlihat keren dan dingin mereka berdua dikerubungi sepanjang perjalanan menuju parkiran yang letaknya tidak jauh dari gerbang sekolah.

Masih dengan situasi dikerubungi oleh gadis gadis. Laki-laki itu turun dan menurunkan standar yang berada disisi kiri sepeda begitu juga dengan gadis yang diboncenginya ikut turun sembari merapikan bendana merah yang berada diatas kepala.
perasaan sesak dirasakan oleh Eva yang berada disampingnya syahwal ia pun memilih menjauh dan berusaha keluar dari beberapa siswi yang tengah berkumpul.awal seperti sedang tengah menikmatinya bahkan ia sampai tidak mempedulikan sosok gadis dibelakang yang sejak tadi telah diboncenginya menuju sekolah.eva memasang mimik wajah masam dan terus memperhatikan syahwal dengan menyilangkan kedua tangan didada.

Beberapa menit lamanya hingga suara bel otomatis sekolah berbunyi menandakan waktunya memasuki jam pelajaran.seketika seluruh siswi yang berkumpul terpaksa bubar dan memilih untuk kembali ke kelasnya masing-masing.

"Hem~ bagaimana?~.... bukankah aku terlihat tampan?"laki-laki berambut biru berjalan penuh percaya diri menyisir rambut menggunakan jari jarinya mendekat ke arah gadis yang sedari tadi menunggu dibelakang.

"Ingin rasanya kubuat laki-laki ini jadi buruk rupa~"gumam Eva yang terdengar samar oleh orang disampingnya

"Hah?knapa?. . ."tanya siswa memakai Hoodie putih kebingungan

Belum sempat menjawab pertanyaan dari teman masa kecilnya Eva memilih untuk pergi memasuki koridor sekolah lalu berjalan menuju kelasnya.disepanjang koridor terdiri beberapa ruangan kelas dan beberapa ruangan lainnya seperti kantor guru, laboratorium,ruangan basket,serta kolam renang khusus untuk siswa siswi atletik.sekolah yang saat ini didatangi eva merupakan sekolah terbaik yang berada diwiliayah tersebut terdapat siswa siswi luar negeri yang lumayan berprestasi daftar disekolah itu juga.

Disaat Eva telah tiba dihadapan sebuah pintu kelas yang merupakan llX.IPA ll disusuli oleh syahwal yang berada dibelakangnya.

"Masuklah...."syahwal menepuk punggung Eva yang sepertinya terlihat gugup.

Setelah pintu kelas terbuka banyak mata yang langsung memandang dirinya.Eva berjalan pelan memasuki ruangan sembari menenteng tas hitam dipundak setelah sepenuhnya berhadapan didepan semua teman kelasnya gadis bermata ungu itu melihat sekeliling dan memperhatikan dengan seksama disetiap seluruh ruangan,

Penjelajah MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang