***
Warning!
Cerita ini mengandung beberapa adegan kekerasan, kata-kata kasar, darah dan senjata yang mungkin tidak nyaman untuk sebagian pembaca. Harap bijak dalam memilih bacaan!
***
Pixis District, Pixis High School, 08.39.
Haidar bergidik ngeri saat dirinya membayangkan wajah siswa kelas satu yang katanya terjangkit virus aneh tersebut. Saat Haidar dan Randy berlari menuju kelas mereka, mereka tidak sengaja berpapasan dengan dokter yang membawa siswa tersebut.
Rupa siswa tersebut sangat jelas di ingatan Haidar. Tubuh pucat pasi hingga hampir berwarna hijau, matanya yang melotot, urat-urat di seluruh tubuhnya menonjol, dan mulutnya yang penuh dengan darah. Sungguh, hanya menyeramkan yang ada di pikiran Haidar.
Disaat lamunan Haidar buyar, Haidar melihat sekeliling, semua siswa chaos membicarakan hal yang terjadi hari ini. Lalu Haidar menatap Randy yang hanya duduk diam di bangkunya. Dia seperti shock setelah melihat keadaan siswa kelas satu dan guru mereka yang tidak sadarkan diri tadi.
Gebrakan meja terdengar dari sudut kelas. Disana beberapa murid sedang membicarakan apa yang terjadi.
"Sebenarnya ada apa sih? Kita cuma di suruh ke kelas doang?"
"Iya, kenapa sama anak kelas satu? Ada yang bisa nyeritain ini ada apa?"
"Gini lho... Ada anak kelas satu tadi itu tiba-tiba bertindak aneh gitu... Lo tau kan? Kaya di film-film zombie gitu... Dia tiba-tiba muntah darah, terus kaya lama-lama dia makin agresif gitu, aneh lah pokoknya! Temen-temen kelasnya yang ngelihat itu panik dong, terus manggil guru wali kelas mereka. Terus tiba-tiba anak kelas satu itu ngegigit guru wali kelasnya, serem banget nggak sih?"
Mendengar hal itu Haidar jadi sedikit mengerti kunci masalahnya, tapi emang ada zombie di dunia ini?
Haidar menepuk bahu Randy, sambil menatapnya dengan banyak pertanyaan di pikirannya. "Randy, kamu kenal siswa kelas satu tadi?"
Mendengar pertanyaan Haidar, Randy diam sesaat, lalu mengangguk. "Iya, gue kenal, kita pernah saling sapa di klub belajar."
"Serius?"
"Iya, namanya Reva Kim, dia gadis yang cantik dan periang, gue sampai hampir lupa saat lihat wajahnya yang tadi."
Haidar hanya menatap Randy. Dia memang tidak pernah saling sapa dengan siswa kelas satu yang bernama Reva tersebut, tapi dia tahu siapa itu Reva.
"Menurutmu zombie beneran ada nggak?" Haidar menatap Randy dengan serius.
"Gue nggak tahu, tapi kalau ngelihat keadaan sekarang... Kayaknya beneran ada."
***
Pixis District, Pixis Hospital, 08.55.
"Pasien darurat! Berikan jalan!"
Beberapa dokter dan suster berlarian sambil mendorong dua ranjang pasien, mereka berlarian menuju ruang gawat darurat untuk segera mengobati kedua pasien dari sekolah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Case Z
FanfictionCerita ini berawal dari sebuah penjelajahan yang dilakukan oleh beberapa remaja di hutan. Gosip mengatakan bahwa hutan tersebut memiliki air terjun indah bagai Surga di dalamnya. Namun bukannya menemukan air terjun, pemuda-pemuda tersebut justru ter...