Lisa mulai sadar, perlahan ia membuka matanya dan melihat sekeliling, nampak ruangan dengan cat putih yang sangat asing baginya, lisa meraba tangan sebelah kirinya yang terdapat infus di sana
"aku dimana?" tanya nya dalam hati
"kenapa perut ku sangat keram"
"shhhhh" ringis lisa mencoba untuk duduk dan langsung di tahan oleh tangan seseorang yang pastinya lisa pun mengenal nya
"jangan banyak bergerak dulu sayang" ucap jungkook lembut sembari memegang tangan lisa
Lisa menatap jungkook dengan mata bulat nya, ia sangat heran mengapa ada jungkook di sini dan kenapa ia bisa berada di rumah sakit apa yang terjadi pada nya
Lisa melirik ke arah jungkook yang tengah menatap nya dengan penuh kelembutan, lisa tidak tau apa yang sedang di pikirkan pria di depan nya ini, akhirnya lisa mencoba untuk bangkit namun lagi lagi jungkook menahan nya dan mencoba untuk menidurkan lisa kembali,
"kamu tidak boleh banyak bergerak dulu sayang kandungan mu lemah" ucap jungkook sembari mengusap kepala lisa dengan sayang dan penuh kelembutanKarena lisa merasa jengkel akhirnya lisa menepis tangan jungkook cukup kasar
"menyingkir dari hadapan ku, kau bukan siapa siapa lagi" ketus lisa sembari mencoba menepis tangan jungkook cukup kerasJungkook tersentak kaget akibat lisa yang menepis nya dengan tiba tiba
Jungkook menghela nafas pasrah
"kau ini kenapa?? Aku berusaha untuk untuk minta maaf padamu, akan ku lakukan apapun demi mendapatkan maaf dari mu, aku memang bersalah tapi tolong maaf kan aku aku benar-benar menyesal lisaa"Lisa memutar bola matanya malas, ia sudah bosan dengan kata kata basi yang selalu jungkook lontarkan padanya
"jangan mimpi" ketus lisa
Jungkook menunduk dan menghela nafas berat,
Sebenarnya jungkook sudah lelah menghadapi lisa yang keras kepala, tapi jungkook tidak akan pernah lelah untuk mendapatkan hati, dan maaf dari lisa, apapun akan jungkook lakukan demi calon buah hati nya, jungkook sangat mendambakan hidup bahagia bersama lisa dan buah hatinya nanti,
"pergi dari hadapan ku sekarang juga" teriak lisa murka, sembari menunjuk arah pintu keluar
"aku tidak akan pernah pergi dari mu lisa, aku menyayangi mu, aku tidak akan pernah pergi sebelum aku mendapat kan maaf dari mu" ucap jungkook tak kalah keras kepalanya dari lisa
"yang di dalam kandungan mu, itu anak ku" ucap jungkook sembari menunjuk perut lisa yabg sudah mulai membuncit
lisa memdengus, dan memutar bola matanya malas"ini bukan anak mu!!!!"
"sekarang kau pergi dari sini" ketus lisa
"kau sedang sakit, aku tidak mau meninggalkan mu" ucap jungkook lembut sembari meyakinkan lisa supaya dia percaya padanya, bahwa jungkook sangat bersungguh sungguh, ia bersungguh melakukan semua ini dengan di dasari rasa cinta yang tertahan selama ini
Tapi berbeda dengan pemikiran lisa
Lisa sudah sangat muak, dan ingin menangis sejadinya saja, namun ia malu untuk melakukan nya, pasti akan ada dokter yang akan menghampiri nya, dan bertanya 'apa tuan jungkook yang membuat mu menangis' ohh tidak itu memalukan lisa akan sangat malu
"aku akan tetap di sini, jangan mimpi aku akan pergi dari sini, kecuali aku ingin buang air besar" ucap jungkook santai,
Ia merebahkan diri di atas sopa lalu mulai memejamkan matanya
Lisa muak dengan kelakuan jungkook, kenapa jungkook sangat menyebalkan apa ini yang di namakan efek hamil, akhirnya lisa menangis sejadinya sehingga membuat jungkook panik dan terlonjak dari atas kursi,
KAMU SEDANG MEMBACA
my little princess Is my Light
Romance"Kesalahan terbesar ku adalah aku lupa jika aku memiliki putri kecil yang senantiasa menjadi cahaya ku " (lalisa manoban)