seaweed soup for mommy 32 🍁

145 9 0
                                    

Sore hari yang begitu indah dan menenang kan kala melihat matahari yang mulai tenggelam menampilkan cahaya yang begitu indah

Jungkook tersenyum menatap alana yang tengah bermain di taman rumah sakit sore hari ini, sesekali dia tertawa girang kala melihat kupu kupu berwarna biru hinggap di  kursi roda milik nya,

Alana Berpekik riang dan bertepuk tangan, dia sangat bahagia bisa di ajak bermain walau hanya di taman rumah sakit, tapi mampu membuat dirinya bahagia,

"peupeu, apakah peupeu senang bermain di sini, alana juga sangat senang..... Lihat kupu kupu itu terbang alana sangat suka kupu kupu hihihi" alana cekikikan sendiri beberapa kali memeluk boneka anak ayam milik nya kemudian mencium dengan gemas sembari menunjuk salah satu kupu kupu yang sempat hinggap di kursi roda milik nya

Jungkook tersenyum memandangi sang buah hati yang tengah mengobrol dengan boneka anak ayam kesayangan milik nya, sesekali anak itu cekikikan sendiri terus memandangi kupu kupu yang beterbangan di sana

sementara jungkook, dia masih merasakan sedih yang berkecamuk di dalam hati nya, ia ingin menangis meronta ronta jika tidak ada sang buah hati di dekat nya, ucapan menusuk yang di lontarkan lisa masih ter ngiang ngiang, berulang di otak nya seperti kaset yang sudah rusak, jika dirinya saja sangat terluka dengan kata kata lisa tadi, bagaimana dengan gadis manis yang tengah tertawa bahagia saat ini, mungkin jika dia tahu  ibunya membenci dirinya, alana tidak akan mau untuk di lahirkan ke dunia ini, jungkook tak tega saat alana menanyakan sang ibu dan selalu berharap mendapat kasih sayang minimal pelukan hangat yang selalu anak anak lain dapatkan,

Jungkook menghela nafas tipis, sesak yang ia rasakan saat ini, melihat alana begitu ceria bermain dengan boneka kesayangan nya, seolah boneka itu adalah sosok lisa ibunda nya sendiri, dia enggan untuk meninggal kan boneka itu kemanapun ia pergia, alana akan selalu membawa nya,

Tanpa sadar air mata jungkook menetes melewati pipi, menatap penuh prihatin kepada putri nya sendiri jungkook sangat kecewa berat pada dirinya sendiri, kenapa hal yang menyakitkan seperti itu harus terjadi kepada putri semata wayang nya, jungkook mengusap airmata nya menggunakan lengan, beberapa kali ia membuang nafas, untuk sekedar menghilang kan rasa sesak dalam hatinya, dan hal itu tidak luput dari tatapan polos milik sang putri yang merasa heran mengapa sang ayah menangis

Alana menarik narik ujung baju polos milik sang ayah dengan pelan, menatap sang ayah dengan tatapan bingung

Jungkook mengusap kasar airmata nya, menunduk melihat sang putri yang tengah menatap dirinya dengan tatapan panik

"daddy? Mengapa daddy menangis?" ucap alana polos kemudian tangan mungil yang tertancap jarum infus itu terangkat menangkup wajah sang ayah, mengusap airmata yang tersisa di sana dengan perasaan yang berkecamuk

"daddy tidak menangis sayang" jungkook tersenyum lebar setelah itu mengecup pipi gembil alana dengan sayang,

Alana kecewa dengan jawaban jungkook, tidak mungkin jika  ayah nya itu menangis tanpa sebab, pasti jungkook menyembunyikan sesuatu dari nya, alhasil bibir mungil  itu mengerucut marah

"daddy berbohong" pekik nya melepas tangan mungil dari wajah sang ayah, dengan keras

Jungkook tercekat, kaget segera ia tersenyum penuh haru kemudian menggeleng sebagai jawaban

"tidak nak daddy tidak berbohong" jungkook jelas berbohong, dia takut alana merasa kecewa

Alana kembali menatap sang ayah yang saat ini tengah menangis tersedu sedu,

"daddy" panggil alana panik, ada apa dengan sang ayah, apa mungkin dirinya lah yang telah membuat s ayah nya menangis karena merasa kerepotan karena dirinya yang sering sakit sakitan saat ini, alana merasa bersalah karena telah merepotkan sang ayah, sebenarnya alana tidak mau membuat semua orang terdekat nya merasa tak nyaman dengan dirinya saat ini

my little princess Is my Light Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang