thirteen 🍁

230 11 0
                                    


........

"eonnie akhirnya kita sampai juga, ini sungguh melelahkan aku sangat merindukan kasurku" ucap jennie seperti anak kecil yang sedang merengek kepada ibu nya,

Jisoo langsung menatap jennie dan mendengus kesal, berbeda dengan dirinya yang sangat antusias dan tidak sabaran ingin segera bertemu dengan lisa, si adik keras kepala nya, seperti yang di ceritakan lisa bukanlah adik kandung jennie maupun jisoo, bahkan mereka tidak sama sekali memiliki ikatan darah persaudaraan, tapi jennie dan jisoo tetap menganggap lisa dan rosé adik mereka jika ada seseorang yang menegur mereka berdua, karena terlalu berlebihan memperlakukan orang lain dengan sangat istimewa, maka jennie dan jisoo tidak akan segan segan melempar kata kata yang amat menyakiti hati si penegur, sehingga mereka tidak berani lagi untuk berurusan bersama jennie maupun jisoo

"huh aku rindu suami ku~" rengek jennie

"berhentilah merengek pada ku jennie, seharusnya aku tidak pernah mengajak mu untuk ikut dengan ku jika kau berperilaku seperti itu terus" ucap jisoo tegas,

Seketila raut wajah jennie berubah murung, ia amat sakit hati di bentak oleh jisoo seperti itu, tapi jennie juga tidak bisa menyalahkan orang lain, karena dia lah yang bersalah, ia tidak henti henti nya merengek kepada jisoo sehingga membuat sang kakak marah padanya,

"maaf kan aku eonnie" ucap jennie pelan sembari menunduk

Jisoo melirik ke arah jennie

"kalau kau tidak ingin ikut seharusnya bilang dari awal, aku bisa pergi sendiri"

Jennie terlonjak kaget mendengar kata kata jisoo, jennie berpikir apa salahnya jika dirinya merindukan suaminya, jennie amat kesal sekarang

"eonnie kanapa kau terus marah marah padaku" ucap jennie cukup keras sehingga semua orang yang berada di halte bis menatap mereka dengan tatapan bingung, beruntung mereka tidak mengerti dengan ucapan jennie karena jennie  menggunakan bahasa korea

Jisoo menatap jennie lalu ia berdiri dan mengambil seluruh barang barang bawaan nya yang cukup banyak masuk kedalam taksi di ikuti jennie

"eonnie kanapa kau marah marah pada ku?" ucap jennie heran

"karena kau selalu merengek padaku, seolah kau tidak ingin bertemu dengan lisa, jika kau tidak ingin bertemu dengan nya seharusnya sedari awal kau mengatakan nya padaku" ucap jisoo tegas namun dengan penuturan yang lembut sehingga jennie mudah memahami apa yang jisoo bicarakan

Jennie menggeleng keras, pertanda itu semua tidak lah benar, ia bukan merengek karena tidak menginginkan bertemu dengan lisa, tapi dirinya kesal karena sang suami taehyung mendadak mendapat tawaran perjalanan bisnis bersama ayahnya ke paris, jennie sangat kesal kepada taehyung karena dia memilih untuk bekerja ketimbang ikut bersamanya untuk bulan madu

"tidak eonnie aku bukan tidak ingin bertemu lisa" ucap jennie menggantung kan kalimat nya sehingga membuat jisoo penasaran

"lalu...."

Jennie menghela nafas tipis

"aku kesal karena taehyung tidak ikut bersama ku" ucap jennie, mengembungkan pipinya

Jisoo akhirnya mengerti, dengan sikap jennie yang tidak biasanya,

Jisoo tersenyum hangat lalu memeluk sang adik dengan sayang sembari mengelus pucuk kepala nya

Jennie terlonjak kaget kenapa jisoo mendadak memeluk dirinya

Jisoo mengecup puncak kepala jennie

"maafkan eonnie karena terus memarahi mu, eonnie tidak mengerti ternyata adik ku ini merindukan suaminya, hmm" ucap jisoo sedikit menggoda jennie

my little princess Is my Light Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang