Chapter 31

1.1K 53 0
                                    

Keesokan Paginya......

Semalaman mereka semua menginap di apartemen Nanon, di pagi harinya Pond, Phuwin, Perth dan Chimon memutuskan untuk pergi pulang ke apartemen nya masing-masing, bagaimana dengan bapak Pawat? untuk apa ia pulang lagipula itu apartemen pacarnya sendiri.

"Ati - ati guyss" Ucap Nanon kepada teman² nya yang hendak berangkat,
"Thanks Non..." Sorak Phuwin dari mobil,
"Duluan non, Watt" Ucap Perth.
Merekapun menjalankan mobilnya ke jalan menuju apartemen mereka masing-masing.

"Beb, aku pesen paket, kalau paketnya Dateng terima sama kamu dulu ya" Ucap Pawat pada pacarnya,
"Paket apa? COD ga? Kenapa ga bilang aku dulu?" Jawab Nanon dengan beribu pertanyaan yang ia lontarkan,
"iya beb terlanjur, aku keluar dulu ya sayang, jangan lupa terima paket aku ya" ucap Pawat yang langsung bersiap memakai jaket dan mengendarai mobilnya, sementara itu Nanon kebingungan dengan pacarnya, karena setiap kali ia membeli barang pasti memberi tahunya dulu terutama sekarang debit, black card, dan lainnya ada di tangan Nanon.

"kamu kemana?" Tanya Nanon
"lagi pengen Cilok sayang, kamu mau nitip ga?" Tanya Pawat
"Cilok? cilok apaan?" Tanya Nanon balik,
"ah pokonya enak deh, nanti aku bawain makanan yang banyak" jawab Pawat,
"iyaa sayangg" jawab Nanon sembari melambaikan tangannya.

"Aneh kenapa tumben baik banget, trus mukanya aga sus dikit ya" Ucap Nanon di dalam hatinya,

Beberapa Jam kemudian.....

Nanon sedang mengerjakan tugas kuliahnya sembari memakan cemilan yang ada di apartemen nya, karena ia merasa bosan akhirnya Nanon memutuskan untuk menghubungi Pawat, ya walaupun hanya sekedar mengirim fotonya saja.

Nanon sedang mengerjakan tugas kuliahnya sembari memakan cemilan yang ada di apartemen nya, karena ia merasa bosan akhirnya Nanon memutuskan untuk menghubungi Pawat, ya walaupun hanya sekedar mengirim fotonya saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba Tiba saja.....

"Selamat pagi, Pakett" Ucap seseorang dari luar sana,
"ohh itu paketnya, bentar paa" Ucap Nanon dan langsung bergegas keluar untuk menerima paketnya,
"dengan bapa Ohm Pawat?" Ucap si tukang paket,
"Saya pacarnya, tadi ketitipan buat nerima paketnya pak" Jawab Nanon
"ohh baik kak"
"Paketnya dimana pa?" Tanya Nanon kebingungan,
"Masih di truck kak, mari dilihat dulu kak" Jelas di tukang paket sembari berjalan menuju lantai bawah,
"HAH?? DI TRUCK? DI BELI APA PAK?" Tanya Nanon dengan nada yang terkejut ditambah kesal,

Ya benar, seperti dipikiran kalian Seorang ohm pawat membeli motor baru bermerk Yamaha R6 berwarna hitam mengkilat,
"Ini untuk motornya ya kak, silahkan di tanda tangani terlebih dahulu, Terimakasih banyak telah melakukan transaksi dengan perusahaan kami" Ucap tukang paket dan beranjak pergi,

"emhhhhh, baguss baguss pastes ga bilang, takut dimarahin nih om² satu ini" ucap Nanon mengolok-olok Pawat "gue tunggu Lo pulang ohm Pawatttttttttttttt!!!".

Pawat pun sampai di apartemen Nanon..

Melihat motor bermerk Yamaha R6 yang berwarna hitam mengkilat terparkir di garasi apartemen nya membuat mata Pawat tidak bisa mengalihkan pandangan pada apapun, ia benar-benar terpukau oleh pesona motor tersebut, tetapi pikiran tersebut seketika lenyap karena Pawat tersadar pasti Nanon akan memarahinya, karena dia tidak izin untuk membeli motor terutama Nanon tahu bahwa dirinya sudah banyak mengoleksi motor² seperti ini di rumahnya, pasti Nanon akan memarahinya dengan kata - kata boros dan lain-lain.

UP OR DOWN ||OHMNANON||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang