Chapter 32

1.6K 57 9
                                    

PUKUL 06.00

Mereka memulai pagi buta ini dengan semangat kuliah yang membara, tidak hanya ohm dan nanon, tapi Pond, Phuwin, Perth dan Chimon juga memulai kuliahnya dengan semangat untuk meraih tujuan mereka kedepannya.

"Beb mau bareng ga?" tanya Pawat pagi itu,
"engga, aku beresin tugas dulu nanti ke kampus, soalnya kesana juga cuma ngasihin tugas doang" jawab Nanon
"okee okee, semangat yaa" ucap Pawat
"iyaa sayang, ati-ati...." balas Nanon.

Sesampainya Pawat di kampus...

Seperti biasa, dosen masuk dan memberi pembelajaran yang sesuai dengan jurusannya, ya monoton saja setiap saat, semua Mahasiswa pasti bosan dengan pembelajaran yang seperti itu itu saja, tidak hanya anak kuliah, anak SMA, SMP juga merasakan hal yang sama.

Akan tetapi kali ini berbeda,

"5 bulan ke depan kalian akan mengerjakan sebuah proyek, tentunya proyek Mahasiswa Teknik" Ucap si dosen di dalam ruangan,
"pa maaf izin bertanya, proyek nya seperti apa?" ucap salah satu mahasiswa,
"Harus bapa spill nih, kalian akan berkolaborasi dengan anak arsitektur" jawab di dosen,
"contohnya pa?" tanya Pawat,
"cari tahu sendiri" balas di dosen
Ekspresi semua Mahasiswa "🙂".

Pukul 15.45

Waktu sudah menunjukkan untuk pulang, bel berbunyi dan semua mahasiswa pun memutuskan untuk pulang ke tempat nya masing-masing, ya mungkin ada beberapa yang melakukan latihan di club nya, seperti club musik, club futsal, club pemandu sorak dan lain-lain. Sore ini Pawat tidak ada jadwal kegiatan apapun karena club yang ia ikuti yaitu club futsal memang sedang tidak ada jadwal latihan di hari itu.

Pawat membuka ponselnya :

Pawat bergegas membeli minuman dan beberapa jajanan untuk pacarnya yang sedang latihan, ya Nanon senang sekali bernyanyi dan bermain gitar berbeda dengan Pawat, ia tidak suka bernyanyi tetapi ia bisa memainkan alat musik, seperti gitar, drum, dan ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pawat bergegas membeli minuman dan beberapa jajanan untuk pacarnya yang sedang latihan, ya Nanon senang sekali bernyanyi dan bermain gitar berbeda dengan Pawat, ia tidak suka bernyanyi tetapi ia bisa memainkan alat musik, seperti gitar, drum, dan alat musik tradisional lainnya.

Saat Pawat berjalan di koridor kampusnya ia bertemu dengan seorang perempuan yang memang pernah dekat dengan Pawat, lebih tepatnya pernah berhubungan intim dengan Pawat ketika ia masih menginjak di sekolah menengah atas,

"halooo ohm" sapa si perempuan,
Pawat menghiraukan nya dan tetap berjalan menuju ruang musik yang mana memang ada pacarnya sedang berlatih disana,
"ko aku dicuekin? gamau main² lagi sama aku? ga kangen nih yakin?" ucap si perempuan itu lagi,
"gue udah punya pacar, Lo jangan bacot" Balas Pawat.

POV Nanon :

"Ko belum kesini sih, Pawat kemana sih?, cari aja gitu" ucap Nanon dalam hatinya,

"bang gue duluan, pacar gue udah nunggu" ucap Nanon pada Kaka tingkatnya,
"jah Ilah bucin abis dah, okee okee" Jawab si Kaka tingkat,
Ketika Nanon bingung harus pergi kemana untuk mencari Pawat akhirnya ia  memutuskan untuk mencarinya ke koridor yang mengarah ke fakultas teknik.

UP OR DOWN ||OHMNANON||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang