chapter 22

1.4K 80 8
                                    

HARI - HARI PUN BERLALU...

Mereka memulai pembelajaran di tempat kuliah mereka masing-masing, mesku begitu pertemanan mereka tetaplah terjaga, biasanya mereka akan bermain di suatu tempat jika weekend tiba,

Hari ini adalah hari dimana nanon memulai pembelajarannya sebagai anak arsitektur, ia sangatlah senang dan amat bersyukur karena diterimanya ia di jurusan dan tempat kuliah yang ia inginkan, tetapi walaupun begitu pasti ada beberapa hal yang membuatnya menyesal memilih jurusan karena tugas tugasnya yang amat tidak masuk akal menurut nya, padahal memang seharusnya begitu.

"waduh pak dosen ini, aga laen nih ngasih tugasnya" keluh nanon saat beres pembelajaran,
ia pun bergegas keluar dari kelasnya menuju parkiran kampus untuk mengemudikan mobil nya lalu pulang, tetapi........

"WOYYY NONNN!!" teriak seseorang dari arah belakang , yaps itu adalah pawat si anak teknik
"Mau kemanee brother, malem ini kita party di apartment guwe!" lanjut pawat
"aduh sorry bgt gue gabisa ikut, ada tugas yang harus gue selesain" ucap nanon
"yaudah kalo gitu gue bantu, gimana?" tawar pawat.
Nanon menaikan satu alisnya sambil tersenyum,
"AWOKAWOKAWOK, tumben lo" tawa nanon
"gue niat bantu nih anjing, yaudah gue berubah niat dah" usil pawat
"yaudah malem ini ke apart gue, kalo lo ikhlas bantuin dan bener² bantuin gue" ucap nanon sambil tersenyum
"SIAP PAK ARSITEK!!" ucap pawat dengan memperagakan hormat pada nanon.

Nanon hanya tersenyum, lalu mengendarai mobil nya menuju apartemen nya,

PUKUL 19.50

"TOK TOK TOK!" suara ketukan pintu dari luar
"LAH ANJING BENERAN KESINI TUH ANAK?!" kaget nanon, karena tidak biasanya pawat benar² datang jika ia menjanjikan sesuatu, nanon pun bergegas membuka pintu
"LAH ANJING WAT! LO BENERAN KESINI ANYING?!" tanya nanon dengan sedikit kaget
"lah kan gue udah bilang mau bantuin ngerjain tugas elo" jawab pawat
"yaudah, masuk" ajak nanon

Di dalam apartemen nanon.....,
"ANJING.... buset dah rapih bet apart lo" kagum pawat
nanon hanya membalas perkataan pawat dengan senyum sombong nya
"sini cepet bantuin gue" ucap nanon
"Monggo ndoroo" jawab pawat
Tugas nanon adalah membuat sebuah sketsa halte angkutan umum, tetapi ia tidak mengerti harus mulai darimana,
"ohhhh yaudah sinii" ucap pawat sambil menarik tangan nanon keluar apartemen nya
"hah? kemana anjir?" tanya nanon kebingungan
"udah ikut aja, buku sketsa lo bawa sama pensilnya juga" lanjut pawat
Nanon pun membawa nya dan mengikuti pawat yang berjalan keluar.

Ternyata pawat membawa nanon ke sebrang jalan, yang memang sudah sepi,
"ngapain?" tanya nanon yang masih kebingungan
"kan lo mau gambar halte angkot, lo harus terjun ke tempat nya langsung!" jelas pawat
"hah?" nanon masih kebingungan
"astaga nonn, nih gue jelasin" jelas pawat


Pawat memperagakan pada nanon,
"coba lu bayangin kalo disini kursinya, trus pake atap, trus jangan lupa plang angkotnya, trus bisa aja lo simpen tong sampah" jelas pawat sembari memperagakan tempat² nya agar terbayang oleh nanon
"TUMBEN LO PINTEN ANJIR" jawab nanon
"trus cara gue nentuin panjeng lebarnya gimane anjir?!" tanya nanon lagi
"untung lo temenan ma gue anak teknik kaya gue  awokawokawok, kan lo terjun langsung ke tempatnya nanon korapat, ya lo perkirain aja kira² panjang lembar halte angkot nya segimane, yang cocok di simpen disini" jelas pawat lagi
"gue ga bawa meteran" sangga nanon
"tenang gue bawa" ucap pawat sambil mengeluarkan meteran dari sakunya
"lah anjing ngapain lo bawa begituan?!" tanya nanon
"BUAT NGUKUR JONII!!, ya mikir lah ini dari apart lo gue ambil, karna gue tau pasti lo butuh" jawab pawat
"si anying ngegas, yaudah terimakasih bapack ohm pawat  sudah membantu🙏" ucap nanon dengan sedikit mengejek.

Saat nanon sedang menggambar sketsa halte yang ia bayangkan dengan bantuan pawat tadi, sementara itu pawat mengusili nanon jika nanon belum kesal ia akan tetap mengusilinya hingga ia marah dan kesal pada pawat,

Beberapa saat kemudian

PUKUL 22.00
Mereka masih ada di tempat tersebut, dan tiba tiba sajaa.....
"WOYYY GUYSS!!, ngapain noh?!" ucap seseorang memakai motor , yaps ia adalah perth
"WOY BROTHER!!" sapa pawat balik sambil melakukan tos ala² mereka
"HEYY NON!" nanon pun menoleh tersenyum da langsung menghampiri perth
"lah tumben lewat sini, mo kemane?" tanya nanon sambil melakukan bro first
"nyari lonte, mau ehem²" jawab perth
"GOBLOKK!!" ucap nanon dan pawat bersamaan
"bercanda, aelah dibawa serius mulu, ini gue mau ke apartemen chimon" jawab perth
"lah?, ngapain anjir?" bingung nanon
"adadehhh...." jawab perth sedikit usil dengan wajah² mencurigakan
"WOY LAH SERIUS PONN!!" kesal nanon
"kalem, sabar nonn......ini gue mau nugas bareng dia" jawab perth
"ponn ini udeh malem, lo kan tau kalo singa marah nye udah bangun" sangga pawat dengan usil
"ga ikutan non, good bye gue duluan" ucap perth dengan tertawa usil sambil menggunakan helm nya, karna ia tahu pasti nanon akan marah besar karena perkataan pawat ia tidak mau terkena imbasnya jika nanon marah,
Perth pun mengendarai motornya dan langsung melaju kencang dari tempat tersebut,,
"OHM PAWAT JONGCHEVEEVAT!!!" teriak nanon yang sudah kesal
"AMPUN NONNNNN!!" teriak pawat yang langsung berlari.

Akhirnya merekapun sudah berada di dalam apartemen nanon, setelah beberapa saat mereka saling mengejar, karena pawat dirasa sudah beres untuk membantu nanon ia pun memutuskan untuk pulang ke apartemen nya,,
"non gue pulang ke apart dulu" ucap pawat
"loh gue kira lo mau nginep" ucap nanon
"kayanya gue balik dah, takutnya gabisa ngontrol" ucap pawat, tetapi pada saat mengucapkan kalimah yang kedua dengan nada yang pelan
"hah?! paan?" tanga nanon
"engga, itu anjing gue kasian di apart sendiri kasian gue lupa belum ngasih makan" sambung pawat
"ohh its okey, thanks udah bantuin gue" ucap nanon
"santay non, lo punya temen kek gue pasti gue bantu" ucap pawat dengan sedikit sombong
"halah bacot, sono balik" ucap nanon
"iyeee njing!" sangga pawat

Akhirnya pawat pun pulang menuju apartemen nya menggunakan motornya, dan berpamitan pada nanon.












HUAAAA HELLO GUYSS!!!!!
AAAAA MAAF YAA, udah ga up lama bgt nih udah up yaa pendekan dulu deh chapter nyaa, makasii yaa yang masih stay di cerita aku dan sabar nunggu aku buat up lagii, okee sekali lagi thanks all, love you guys💖

UP OR DOWN ||OHMNANON||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang