12

822 44 1
                                    

Skip beberapa hari kemudian

Hari ini adalah hari yang menyibukkan untuk semua mahasiswa Pelita Bangsa, karena hari ini merupakan hari pertama diadakan nya UTS. Namun  hari itu juga bertepatan dengan hari pertama diadakan kegiatan KKN.

Awalnya mereka ingin melakukan KKN didesa tapi mereka urungkan ketika tau dimana saja desa yang akan mereka datangi.

"Nanti kamu langsung ke posko, yang?." Tanya Karina

"Kayaknya sih, tapi kan hari ini masih pembekalan, besok KKNnya."

"Oh iya ya, kenapa kita gak satu kelompok sih. Kan jadi pisah."

"Mau gimana lagi, ini kan udah ketentuan kampus."

"Kita bisa komplen gak sih. Terus buat kita satu kelompok."

"Walaupun kita komplen gak akan dikasih."

"Hhh...... Ya juga sih."

"Gapapa lah ya? kan juga kelompok kamu sama kelompok aku masih satu tim. Pasti kita sering ketemu kok."

"Iya juga sih. Yaudah, tapi awas jangan genit-genit."

"Kapan aku genit-genit sih yang? Perasaan gak pernah."

"Emang, tapi bisa aja kan nanti di kelompok kamu ada yang lebih cantik dari aku. Terus kamu naksir lagi."

"Mau dia cantik, mau dia baik. Kalo dia bukan Arshinta Karina Mahatma aku gak akan mau."

Karina tersipu ketika mendengar perkataan Winan tadi. "Apasih." Winan terkekeh melihat Ekspresi wajah Karina itu.

Ketika jam menunjukkan pukul 10 pagi, Winan, Karina dan teman-teman mereka berada di aula. Karena akan melakukan pembekalan untuk KKN yang akan mereka ikuti.

Setelah mendengarkan beberapa hal yang disampai pak Edi selaku Ketua KKN. Winan dan juga Angkasa yang satu kelompok itu pun pergi ke ruangan yang sudah di beritahu oleh dosen pembimbing kelompok nya.

Mereka masuk ke ruang Fisip, yang berada di lantai 1 deket kantin. Begitu sampai disana Winan dan Angkasa duduk berdampingan. Ternyata dia satu kelompok dengan Gisa dan juga pacarnya Nadia.

"Lo kelompok 7 juga?." Tanya Winan.

Gisa mengangguk "gak nyangka gue satu kelompok sama Lo."

"Gue udah liat nama lu sih, cuma gue pikir bukan Lo."

"Semoga kita bisa bekerja sama dalam kelompok."

Winan mengangguk "seperti dulu."

"Haha iya."

Tak lama dosen pembimbing pun datang, rapat koordinasi pun dimulai. Ketika pemilihan ketua semuanya kompak menunjuk Winan.

"Winan yang mana?." Tanya pak Yusuf.

Winan yang berada di barisan ke dua itupun mengangkat tangannya. "Saya pak."

"Kamu ketua BEM arsi itu?."

"Iya saya pak."

"Oke Winan yang akan jadi ketua kelompok, Kalian setuju?."

"Setuju pak." Ucap semuanya

"Terus Sekretaris nya sama bendahara siapa?."

"Sekretaris nya sama bendahara pilih 2 saja pak. Biar gak capek mereka."

"Oke pilih saja."

"Sekretaris nya, Rena sama Angkasa aja pak. Bendahara nya Nadia sama Vivi."

"Yang mana, Angkasa, Gibran, Nadia sama Vivi?." Tanya pak Yusuf.

Love romance (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang