Mission

54 5 0
                                    

Saat ini Kenzo sudah siap dengan seragam sekolah nya dan dilapisi dengan sweater abu-abu, tidak memakai jas sekolah dan segera pergi dari sana.

Mereka yg berada diruang makan melihat Kenzo yg baru tiba dari lift

"Morning"ucap Kenzo kepada daddynya yg sedang menyantap kopi hangat dan hanya mengabaikan Elis yg berada dimeja makan itu kemudian ia langsung mengambil roti lapis saja dan pergi dari sana

"Kamu ga sarapan dulu"ucap Daddy

"Kenzo sarapannya di kantin aja "ucapnya karena sudah telat untuk berangkat sekolah

"Yasudah kalau begitu, hati-hati"ucap sang Daddy, Kenzo pun menyalimi tangan Daddy dan berlalu pergi dari sana

Kenzo pun menaiki motor sport nya dan meninggalkan perkarangan mansion. Saat diperjalanan banyak sampah serapah dari pengguna jalan karena Kenzo mengendarai motor dengan kecepatan diatas rata-rata

Brum Brum

Kenzo memasuki perkarangan sekolah dimana ia menjadi pusat perhatian semua orang yg berada disana

"Kenzo kita udah sampai!"

"Aaa pengen bgt bisa dekat sama dia"

"Luvyuu Kenzo!"

"Seleb sekolah nih"

"Andai gua itu Kenzo"

"Elah, muka Lo aja kek tikus kejepit"

Begitulah cibiran alay yang terdengar ditelinga Kenzo ia hanya mengabaikan ucapan mereka semua tentang dirinya

"Ayang kenzooo!"teriak bima sambil berlari kearah nya dengan gaya slay

"Malu-maluin anjrit"ucap farel kesal

"Bukan temen gua"ucap Kio

"Ihh Bima kangen loh"ucap Bima kepada Kenzo yg membuat Kenzo jijik

"Sejak kapan dia kek gini?"tanya Kenzo kepada mereka

"Sejak Lo jadi selebgram"jawab Leo dan dibalas Kenzo dengan ber'oh' saja

"Tutor dong Ken"mohon Raka sambil memegang tangan kenzo

"Ck, dah ikut gue"balas Kenzo sambil berdecak kesal sambil menepis tangan raka dan langsung meninggalkan mereka

"Tungguin!"teriak Rayen dan Alex bersamaan

Kenzo dan inti BSDBT itu pergi menuju keruang rahasia milik Kenzo yg hanya diketahui oleh mereka

Sampailah mereka keruangan tersebut dengan Kenzo yg sedang menatap mereka serius.

"Misi kita dimulai dari sekarang"ucap Kenzo dingin

"Jadi, apa rencana Lo sekarang"ucap satria

"Kita musuhan dulu untuk saat ini, karena rencana gue kali ini, gue bakal berpihak ke arfin dkk dan kalian semua berpura-puralah marah sama gua dengan sikap gue yg belain caline"jelas Kenzo dingin

"Tujuannya?"tanya Leo dengan serius

"Saat gue dan caline semakin dekat, disitulah gue bakal tanya semua tentang kebusukannya dan membongkar identitasnya yg sebenarnya agar arfin dkk menyesal atas perbuatan mereka terhadap gue"jawab Kenzo dengan senyum smirk dan diangguki setuju oleh mereka semua

"Dan Lo semua akan selalu ngebully caline. Disaat itu arfin dkk akan terpancing emosi dengan gue yg pura-pura emosi juga, ngerti!"ucap Kenzo dingin

"Dimengerti king"ucap mereka serempak

"Leo, Bima, dan farel, Lo bertiga berpihak sama gue, dan sisanya lakukan sesuai dengan rencana kita"lanjutnya

"Baik king!"ucap mereka serempak

"Baiklah berpisah sekarang, agar tidak ada yg akan curiga"ucap Kenzo dan pergi dari sana diikut Leo, farel dan Bima, sisanya pergi ke arah lain

Saat ini arfin dkk dengan caline yg bersama dengan mereka yg sedang berada di kantin dengan menyantap makanan mereka, tetapi seseorang secara sengaja menumpahkan sebuah minuman dari atas kepala caline.

Byurr

Sontak itu membuat arfin dkk yg berada disana terkejut dan menatap tajam sang pelaku

Brakk

"Woy Lo apa-apaan!"ucap arfin sambil menggebrak meja tersebut yang membuat semua yg berada di kantin menatap mereka

"Kenapa Lo ga suka?"ucap orang itu dengan santainya memancing emosi arfin, yaitu Rayen

"Ini balasan gue karna Lo pada pernah ngebully sahabat gue sendiri, yaitu Kenzo"lanjutnya lagi

"Lo ga usah ikut campur dalam masalah gue sama Kenzo!"marah arfin dengan emosi yg sudah memanas

"Ohya?"balas Rayen dengan santainya

Srett

Raka pun menarik tangan caline secara kasar yg sedang duduk dengan pakaian yg sudah basah dan langsung terduduk kelantai sambil menjambak rambut caline

"Ashh..sakitt.."ucap caline kesakitan

Bruk

Arfin pun langsung menonjok wajah Raka
"Lo udh berani nyakitin cewe gua!"teriak arfin emosi kepada Raka yg sudah tersungkur kelantai

"Berani lo nyakitin cewe! Banci Lo!"marah Jino kepada Rayen dkk

"U-udah fin..a-aku gapapa"ucap caline dengan mata yang berkaca-kaca yg sedang mendekati dirinya

"Tapi mereka udah berani nyakitin kamu"ucap arfin marah bercampur khawatir dengan kondisi caline yg tidak bisa dibilang 'baik'

"Awas Fin!"teriak caline saat ia melihat satria dari arah belakang arfin melayangkan tangannya yg sedang memegang pisau lipat dan ingin menikam arfin dari belakang tetapi nihil, hal tersebut terhenti saat tangan seseorang menahan tangan satria yg akan menusuknya dari belakang

Itu membuat mereka semua terkejut dengan apa yg mereka lihat begitu juga dengan arfin dkk yg menatap heran kepada orang tersebut

"Jangan berani nyakitin sahabat lama gua!"teriak orang itu kepada satria. Orang tersebut adalah Kenzo yg baru tiba di kantin bersama Leo Bima dan farel

"Lo!?"ucap arfin menatap bingung tak percaya dengan ucapan Kenzo

Krekk

Kenzo memelintir tangan satria dan mendorong satria sampai terjatuh kelantai

"Lo apa apaan sih Ken"ucap Alex

"Kenapa Lo belain mereka sih”lanjut kio

"Walaupun mereka udh pernah ngebully gue waktu dulu tapi gue udh lupain semuanya dan mereka tetaplah sahabat kecil gua"balas Kenzo dingin dan itu membuat semua orang terdiam termasuk arfin dkk

"Jadi jangan pernah nyakitin sahabat gua mulai sekarang!, Ngerti!"tegas Kenzo

"Gua kecewa sama Lo Ken"ucap Rayen dan langsung pergi dari sana diikuti inti BSDBT lainnya kecuali Leo Bima dan farel

"Apa yg terjadi sih sama mereka?"tanya Lia kepada Elly dan yg lain

"Mana gue tau"jawab vany

"Kyaknya ada masalah sama mereka"lanjut Anisa

"Ck, udh diem aja"ucap Elly, mereka pun terdiam dan hanya menonton saja

Kenzo pun pergi dari sana tetapi langkahnya terhenti ketika mendengar ucapan seseorang

"Kenapa Lo tolongin gue saat satria mau nusuk gua dari belakang"ucap arfin bingung

"Udah tau kan tadi"balas Kenzo dan melanjutkan langkahnya diikuti oleh Leo, farel dan Bima keluar dari kantin tersebut

"Apa yg terjadi pada mereka?"batin Reza bertanya tanya

"Kenapa hati gue hangat saat lo masih menganggap gue sebagai sahabat Lo, ken"batin arfin melihat punggung Kenzo yg sudah menjauh

Transmigration Kenzo & EllyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang