Kenyataan

53 4 0
                                    

klo dh lupa sama alurnya, dibaca dari awal y;)

~Happy Reading~
~
~
~
~

Pagi pun menyapa.
Jam menunjukkan pukul 06:30.

Semua murid QEHS high school sudah banyak yang memasuki gerbang sekolah dan kelasnya masing-masing termasuk inti BSDBT yang baru saja tiba disekolah tersebut tak lupa juga, banyak pasang mata yang terus memperhatikan mereka termasuk geng Arferos.

info:geng Arferos itu terdiri dari Arfin, Reza, Evan dan Jino. (sorry ye all, mimin lupa ngasih nama geng mereka:)

Saat ini geng Arferos sedang duduk juga di motor sport mereka yang berada di parkiran. "eh mereka semua udh pada pulang ya?"tanya Evan pada Reza yg berada disampingnya melihat inti BSDBT

Arfin menatap inti BSDBT itu dengan tatapan curiga. "Kok mereka barengan? Bukannya mereka lagi marahan ya?"

"Iya tuh"ucap Jino yg sama-sama curiga

Sedangkan ditempat lain

Saat ini kenzo sudah selesai dengan seragamnya dan saat ini mereka sedang sarapan pagi dengan khidmat

drt drt drt

tiba tiba saja ada dering telepon dari salah satu ponsel mereka yg terletak di saku mereka dan ternyata dering tersebut berasal dari ponsel milik Kenzo

Kenzo pun mengambil ponselnya dari saku celana seragam sekolah dimana ia melihat seseorang yg menelponnya itu adalah keluarganya yg berasal dari keluarga Alexander, yaitu alveno.

Kenzo mengangkat telpon tersebut. "iya? ada apa?"tanyanya kepada orang sebrang sana. Ia sengaja tidak menyebut alveno sebagai Abang didepan daddynya yg sedang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan

"Ken, hari ini semua keluarga Alexander akan berziarah ke makam raga kamu, boleh kamu ikut juga? agar kamu bisa balik lagi dengan kita semua dan bisa bikin alvino percaya kalau kamu itu masih hidup tapi berada di raga orang lain"

Kenzo terdiam sebentar lalu membalas pembicaraan alveno. "setelah sarapan pagi, aku akan kesana"

Tut

Kenzo mematikan telpon tersebut

Mereka semua yg berada di ruang makan yang sedang sibuk menyantap makanan mereka menatap Kenzo bingung

"siapa boy?"tanya sang Daddy

"Abang mau kemana?" tanya Ayni menatap Kenzo bingung yang berada di sebelah kanan sang Abang dengan mengenakan seragam sekolah SMP.

fyi:Saat ini Ayni sudah didaftarkan oleh sang Daddy di sekolah menengah pertama yang bernama SMP Internasional High School. disekolah itu memiliki 400 lebih siswa dari negara lain dan 200 staf pengajar yang sebagian berasal dari negara lain. Sekolah tersebut terkenal mahal dengan biayanya dan fasilitas lengkap dengan menggunakan kurikulum internasional.

"Lo mau kemana habis sarapan pagi?" tanya Rayen yang berhadapan dengan sang adik yaitu Elly, dan Elly yang berada disebelah kiri Kenzo

Kenzo segera berdiri dari duduknya. "Gua punya urusan dan ohya gua minta tolong sama lo anterin adek gua disekolahnya pake mobil gua habis itu Lo sama Elly berangkat ke sekolah duluan"jelasnya lalu pergi begitu saja meninggalkan ruang makan dan orang-orang disana yang menatapnya bengong

"Rayen, ajak jevan juga bareng kalian ya"pinta Daddy Eric

Rayen sekilas menatap jevan dengan tatapan tak suka dan hanya bisa pasrah. "okelah Daddy Eric"

Transmigration Kenzo & EllyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang