1. Selamat Ulang Tahun Ririn

12 3 0
                                    


" SELAMAT ULANG TAHUN RIRIN!! " teriakan itu menggema memenuhi ruang yang terdapat enam orang gadis didalamnya.

Bukan hanya suara teriakan, suara balon dan confeti yang meledak kian turut memeriahkan suasana

Karina Imelda Novaniani, gadis yang berulang tahun hari ini.

Gadis itu sekarang tengah memindai kelima orang yang saat ini ada dihadapannya dengan tangis terharu.

Setelahnya seseorang yang memegang kue sedari tadi mendekat. Ditangannya terdapat kue berwarna putih dengan gradasi warna merah, hitam dan biru tua tak lupa lilin yang dengan angka 17 yang menyala.

Bukan tanpa alasan mengapa mereka memilih kue dengan warna itu, mengingat oknum yang sedang berulang tahun kini sedang menyukai artis dan beberapa drama Thailand.

" Udah dulu nangisnya cepet tiup lilinnya. Gak liat tuh Hujan udah melototi kuenya dari tadi "

Gadis yang di panggil ' Hujan ' tadi terkesiap dengan segera mengubah mimik wajahnya menjadi cemberut mendengar ucapan salah satu mereka yang termasuk tertua dari mereka berenam.

Suasana haru tadi tiba-tiba berubah menjadi sedikit komedi setelah suara tawa terdengar dengan keras.

Tak menunggu waktu lama Karina dengan segera meniup lilin.

" Selamat ulang tahun Ririn!, Cepet dapet pacar ya " gadis dengan dress berwarna peach blossom dan rambut tergerai itu berujar dengan wajah tengil, Ia adalah Cassandra Naul Maghfira.

Karina hampir saja memaki jika gadis itu tidak dengan segera melarikan diri.

" Ririn pibesday ya!, Nih kado dari aku " ujar gadis berkacamata dengan nama asli Rain Kayna itu sembari memberikan hadiah.

Karina tersenyum menerima hadiah dari Rain
" Terimakasih ya Hujan! "

" Bukan Hujan! " lalu gadis itu melenggang pergi dengan wajah kusut.

Karina hanya tertawa, lalu ia mengubah tawanya menjadi senyum kecil ketika seorang dengan wajah datar menghampirinya bersama dengan sebuah totebag ditangannya.

" HBD " ucapnya datar lalu pergi menyusul yang lainnya.

Ia adalah Velita indi Atara, gadis itu sedikit pendiam dibanding lima teman yang lain.

Karina terbengong menatap totebag ditangannya dengan punggung Tara yang berjalan menyusul yang lain.

Tak lama datang dua orang yang tersisa salah satunya adalah gadis yang membawa kue tadi.

" Selamat bertambah usia ya Rin!, Maaf belum bisa jadi kakak yang baik buat kalian. Tapi Gue janji bakal berusaha sebisa Gue " ia adalah Rayana Nazif Syafira, sosok paling dewasa diantara mereka semua.

Karina mengangguk lalu tersenyum lebar memperlihatkan giginya yang tersusun rapi.

Gadis yang berada di sebelah Raya juga turut mendoakan Karina.

" Selamat ulang tahun ya Ririn!, Hiks adek Gue dah gede " ucapnya dramatis lalu berpura-pura mengusap ujung mata yang bahkan tak menitikkan setetes pun air.

Raya memutar bola matanya malas sedangkan Karina hanya tersenyum maklum melihat tingkah salah satu sahabatnya itu.

Oh iya lupa gadis dramatis itu memiliki nama Elisa Sabina

+Asahi+

Disebuah kamar dengan nuansa abu-abu putih, terdengar suara deringan jam weker yang ada di atas nakas.

" Eunghh " gadis yang melenguh itu mengusap matanya pelan lalu beralih ke arah jam weker yang masih berdering.

Menyadari sesuatu gadis itu membulatkan matanya dan langsung terduduk.

Sembagi ArutalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang