Beberapa hari kemudian..
taehyung bangun jam 04:23 pagi karna merasa perutnya di aduk-aduk. Taehyung segera berlari ke kamar mandi dalam keadaan setengah sadar. Sesampainya di kamar mandi, taehyung langsung memuntahkan cairan yang ada di dalam perutnya, yang membuat perutnya sakit, tapi cairan yang keluar hanya cairan bening. Taehyung berusaha mengatur nafasnya yang ngos-ngosan.
"Kenapa perut tae sakit, hikss"ringis taehyung sambil memegang perutnya.
"Baby! Kamu kenapa sayang?!" Ucap jungkook langsung masuk ke kamar mandi. Dia terbangun karna mendengar suara taehyung.
"Hikss, p-perut Tae hikss, sakit.." jawab taehyung lemas.
"Astaga baby, kamu makan apa kemarin? Hm? Kamu mual begini" tanya jungkook lembut sambil mengusap pipi Taehyung.
"Hikss, tae ga makan apa-apa selain yang daddy kasih, hikss" jawab taehyung.
"Sini, tidur lagi ya? Kalau udah pagi daddy bawa ke rumah sakit? Ya sayang? Ayo, sini daddy gendong" ucap jungkook lalu menggendong taehyung ala bridal style menuju ranjang.
Jungkook membaringkan taehyung di ranjang dengan sangat pelan lalu ikut membaringkan tubuhnya di samping taehyung sambil memeluk erat tubuh Taehyung sambil mengusap lembut punggung taehyung yang juga memeluknya.
"Hikss.." ringis taehyung.
"Sttt, udah ya? Nanti sembuh kok. Cup cup cup, jangan nangis ya?" Bujuk jungkook sambil mencium bibir pucat taehyung.
"T-tae mules dad, hikss" jawab taehyung.
"Kamu mules apa mual?" Tanya jungkook.
"Hikss, mau muntah.." jawab taehyung.
"Sayang, kamu sebenarnya kenapa hm? Kamu ga makan sembarangan kan? Baby ga minum sembarangan kan?" Tanya jungkook lembut.
"Hikss, ngga" jawab taehyung.
"Yaudah, baby tidur lagi ya? Daddy peluk. Atau baby mau apa?" Ucap jungkook.
"Peluk" jawab taehyung.
"Yaudah bobo"
"Maaf ya Daddy, tae bisanya ngerepotin daddy.. tae harusnya—"
"No! Jangan ngomong gitu baby" potong Jungkook cepat dan mengecup bibir taehyung.
"Maaf.." cicitnya.
"Tidur oke? Tutup mata" titah Jungkook.
..
.
.
Pagi harinya, Jungkook pun membawa taehyung ke rumah sakit untuk di periksa. Kini Jungkook sedang berada di depan ruangan yang taehyung tempati, dirinya sedang mondar-mandir di depan pintu ruangan. Raut wajah yang teramat khawatir sangat kentara di wajahnya.Ciettt
Pintu ruangan terbuka, menampilkan seorang dokter.
"Gimana keadaan suami saya dok?" Tanya jungkook tak sabar.
"Oh, dia suami anda? Selamat ya" ucap dokter.
"K-kenapa dok??" Tanya jungkook.
"Suami kecil anda sedang mengandung. Dan usia kandungannya masih berusia 1 Minggu. Saya harap, anda bisa menjaganya dan jangan biarkan dia mengerjakan pekerjaan berat, dia harus rajin makan sehat, dn banyak istirahat. Karna kandungan seorang male pragent sangat rentan, dan sangat berisiko" jelas dokter panjang lebar.
"Beneran dok?? Astagaa, boleh saya masuk?" Tanya jungkook senang.
"Boleh tuan" jawab dokter lalu berlalu.