Waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam, tepatnya setengah 12 malam, kini taehyung masih setia menunggu jungkook yang belum pulang dari kantor, bahkan jungkook tidak membalas pesan taehyung. Taehyung sangat khawatir di buatnya. Kini taehyung masih mondar-mandir di depan pintu utama menunggu jungkook pulang.
Clekk
Tiba-tiba saklar lampu mati, sontak taehyung langsung berbalik.
"Hikss, daddy.. ebie takut.. ini gelap hikss" gumam taehyung sambil berjalan pelan mencari saklar lampu.
Brukk
"Awwhhhsss" ringis taehyung saat tidak sengaja menabrak ujung meja.
"Hikss, kenapa daddy ninggalin ebie sendirian? Hikss ebie salah apa.." cicit taehyung menunduk.
Taehyung kembali berjalan pelan mencari saklar lampu, tiba-tiba dia mendengar suara dobrakan di pintu belakang.
BRAKKK
"Hwaaaa!! Daddy.. tolong Ebie hikss.." pekik taehyung takut. Dia sudah terduduk di lantai. Tubuhnya seketika lemas.
Tiba-tiba..
Clekk..
Lampu kembali menyala dan taehyung melihat jungkook yang masuk lewat pintu belakang dengan membawa kue berbentuk beruang dan kelinci di tangannya. Taehyung masih terisak karna terlalu takut.
"Happy birthday taehyungieee!!" Teriak semuanya. Ya, semuanya. Jimin, jungkook, jaehyun, mingyu.
"Happy birthday sayang" ucap jungkook lalu berjalan mendekat ke arah taehyung yang masih menunduk.
"Hikss.. d-daddy.." cicit taehyung lalu berusaha berdiri.
Jungkook langsung meletakkan kue yang ia pegang di meja makan dan langsung membawa taehyung ke dekapannya, memeluk Taehyung dengan sangat erat, menumpahkan semua rasa bersalahnya dari tadi pagi.
"Maafin daddy hm? Udah buat ebie nangis. Daddy ga bermaksud baby. Daddy ga tega buat kamu nangis gini, daddy ga tega. Tapi daddy mau kasih kamu suprise, sebenarnya ini juga ide temanmu yang tiga ini, dia ajak daddy buat prank kamu. Jadi.. daddy ikut aja. Maaf hm? Jangan nangis, cup cup cup, maafin daddy sayang. Daddy bener bener minta maaf" ujar jungkook sambil membubuhi wajah taehyung kecupan.
"Yeee!! Taehyung nambah umur, hahaha" ucap jimin.
"Jangan nangis dong. Kan lo keren tae" ucap jaehyun.
"Iya tuh, masa nangis" tambah mingyu.
"Tuh, diketawain sama mereka" ucap jungkook.
"Hikss.. e-ebie ga mau daddy gitu lagi. Hikss ebie beneran takut. Ebie pikir ebie ada salah sampe Daddy diemin ebie gitu, hikss. Tapi ebie tadi hikss mikir, kan ebie hikss sama daddy abis ewe tadi di kamar mandi pas pagi, terus kenapa daddy marah, hikss " ujar taehyung lirih.
Keempat orang yang mendengarnya pun hanya tertawa. Taehyung ini sangat menggemaskan.
"Udah, jangan nangis, kita makan kue ya?" Ucap jungkook di angguki oleh taehyung.
"AYOOO!!"
"Ahhh, daddyhh nghhh shhh"
"E-ebiehh capek, enghhh"
"Udahh dadhh"
"Ahhh, ummhh"
"Happy birthdayhh sayanghh" ucap jungkook di sela-sela geramannya.
Jungkook kini tengah menggagahi taehyung yang sudah sangat lemah di bawahnya. Sebagai hadiah ulang tahun katanya.
"Ebiehh capek dadhhh, unghh"
Setelah mereka keluar bersamaan, Jungkook melepas penyatuan mereka dan memeluk Taehyung yang sudah sangat lemas.
"Love you baby. Maafin daddy udah buat kamu nangis seharian hm,m? Daddy bakal turutin kemauan kamu karna daddy salah" ucap jungkook lembut sambil mengusap pipi Taehyung.
Taehyung hanya bisa mengangguk dan mengecup sekilas bibir jungkook sebelum menyelam ke alam mimpi.
"Aku beruntung, sangat beruntung bisa mendapatkan manusia sepertimu baby. Kau yang awalnya ku anggap anakku, kau yang dulunya ku sayang sebagai anakku, kini menjadi suami kecil dari seorang jeon jungkook. Aku sangat mencintaimu baby. Aku rela melakukan apapun untukmu asal kau bahagia bersamaku. Kau cinta pertama dan terakhirku taehyung. Aku sangat-sangat beruntung, kau menjadi milikku, bukan menjadi milik orang lain. Aku tidak bisa membayangkannya kalau kau menjadi milik orang lain. Intinya, aku sangat mencintaimu jeon taehyung. Jangan pernah meninggalkanku, dan aku janji, aku akan membahagiakan mu dengan buah hati kita. Love you so much" ujar jungkook lembut lalu mengecup sayang kening taehyung sebelum menyusul taehyung ke alam mimpi.
_____________
1 bulan kemudian..
Kini kandungan taehyung sudah memasuki bulan ke 9. tinggal menunggu hari lagi anaknya akan lahir. Jungkook Dengan telaten menjaga taehyung.
Kini taehyung dan jungkook sedang berada di balkon kamar, sedang menikmati suasana malam yang begitu sejuk. Dengan jungkook yabg sedang memeluk Taehyung dari belakang.
"Sayang, kamu tau? Daddy beruntung bisa jadi milik kamu. Dan daddy sangat beruntung kau hanya milik daddy, bukan yang lain" ucap jungkook lembut.
"Tae juga beruntung bisa dapat orang kayak daddy. Yang awalnya jadi ayah angkat tae, dan kini udah jadi suami tae. Tae senang banget. Daddy harus janji sama tae. Jangan pernah ninggalin tae" ucap taehyung tulus.
"Tentu baby. Bahkan di saat kau dalam keadaan apapun aku tidak akan meninggalkanmu. Dan jangan tinggalkan daddy juga. Daddy sangat mencintaimu " ucap jungkook.
"Janji!" Ucap taehyung.
"Nee janji!" Balas jungkook.
End?? Apa mau lagi nihh
Vote ya guysss
Lubyuu💗💗