Theo lantas menggaet pinggang Mishelle, "bilang dong kalo nyari gue."
PRANG
Mendadak Rajendra melempar botol wine tepat pada kepala lelaki berbadan besar tadi. Lemparan itu juga membuat Mishelle terperanjat. Namun, tiba-tiba Theo berbisik, "dia emang gitu, suka kasar, makanya ga ada cewek yang berani deket-deket. Takut di cekik sama dia."
Mishelle mengangguk-angguk mengerti, mungkinkah memang itu alasannya? Dia pun tidak tahu karena belum mengenal para anggota ZGARD. Tapi, jika dihubungkan dengan apa yang menimpa Alvin. Sepertinya Mishelle akan percaya.
===
Mishelle dibawa untuk duduk-duduk bersama anak ZGARD yang lain. Ada Jendra dan satu orang lagi yang Mishelle tidak tau, lelaki itu selalu memainkan gawai nya. Namun, sama sekali tidak dikelilingi oleh wanita-wanita.
Jika ia melihat perawakan Jendra, cowok itu sangat tampan tanpa celah. Tatapannya sedingin benua Antartika. Rasa rasanya dia tidak peduli dengan jari-jarinya yang penuh darah, dibiarkan menetes dan dinikmati alirannya.
"Apa?"tanya Jendra yang ternyata telah menyadari kalau Mishelle menatapnya sejak tadi.
"Ng-nggak!" Mishelle mengalihkan pandangannya ke sembarang tempat.
"Cewek baru gue jangan lo takut-takutin lah Jen,"ujar Theo.
Setelah mengatakan itu, lelaki tersebut kembali fokus memandang Mishelle. "Kenapa, hm? kok diem?" Theo ingin mencium leher gadis itu yang tiba-tiba malah menjauhkan diri.
Tuhan, gue belum siap
Mishelle merasakan bulu kuduknya berdiri saat bersama Theo. Dia sama sekali tidak nyaman, apalagi jika membayangkan tidur bersama dengan dia. Tidak, dia tidak bisa. Dia takut.
"Kenapa baby?"
"Itu.."
"Apa?"
"Kita mungkin bisa langsung ke intinya?"
Mishelle, Mishelle, Mishelle, lo ngomong apa hah? Tentu saja hal tersebut malah memancing birahi seorang Theo Adyaksa.
Dan tanpa disadari oleh Mishelle dan yang lain kedua mata Jendra melotot sampai iris matanya hampir lepas. Tangannya yang penuh darah kembali mengepal.
"Emang mau pakek gaya apa hm?"
Gaya? Mishelle tertegun. Bukannya kita cuma bakal tidur bersama? Lantas kenapa ada gaya nya? Memang gaya apa?
"Itu.."
"Sepertinya kamu pro di semua gaya." Theo menjawil hidung Mishelle.
Brak
Jendra menggebrak meja.
"Apa si anjing daritadi mood lo ga asik banget." Theo ikut terkejut dengan suara itu.
"If you want s*x, don't come here!!"
"Maksud lo gue?" Theo menunjuk dirinya sendiri.
"Yaiyalah Anjas, cowok yang suka anu-anu juga siapa kalo bukan lo,"sahut Yang Di.
"Tenang. Calm bro, gue bakal bawa dia ke kamar. Lagian kapan si gue zek di depan kalian. Berabe nanti kalo kalian kepengen." Theo telah menggandeng tangan Mishelle dan bersiap-siap membawa gadis itu ke kamar yang telah ia pesan.
"Ga dulu skip,"sahut Hendra.
Saat Theo membawa Mishelle, tatapan Jendra pun tak teralihkan dari mereka berdua. Tangannya mengepal serta alisnya menukik tajam.
"Gue pergi." Jendra berdiri
"Weleh, cepet amat. Emang mau kemana?" Hendra yang tengah meneguk Vodka nya pun kini menatap Jendra.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS
Novela JuvenilDipaksa tidur dengan cowok asing oleh pacar sendiri?? Itulah yang dialami oleh Mishelle arunika gadis yang memiliki latar belakang kurang mampu dipaksa untuk memenuhi hasrat cowok asing bernama Theo Adhyaksa, vice leader of ZGARD yang terkenal sebag...