0.1 AWAL

889 11 0
                                    

"rafka bangun udah subuh cepet sholat trus mandi kamu bilang kan ada kelas pagi" ucap nina (Ibunda rafka), membangunkan anak semata wayangnya itu.

"Eugghh iya iya ini bangun nih" ucap rafka lalu ia beranjak dari tempat tidurnya.

"Iya mandi trus sholat subuh terus nanti udah sholat subuh kamu langsung siap siap buat berangkat ke kampus terus turun kebawah buat sarapan" ucap Nina panjang lebar

"Iya Bunda ku yang paling cantik yang paling aku sayang, " ucap rafka lalu mencium pipi kanan Nina lalu dia berlari menuju kamar mandi.

"Anak ini bisa aja bikin bundanya bahagia" ucap Nina yang tersenyum menatap ke arah kamar mandi

Lalu setelah itu pun ia pergi meninggalkan kamar rafka.

Jam sudah menunjukkan pukul setengah enam pagi Rafa dia Sundah mengerjakan semua perintah bundanya, setelah selesai mandi ia bergegas untuk sholat subuh lalu setelah sholat subuh ia sambung dengan membaca Al-Qur'an, setelah itu ia pun bersiap untuk pergi ke kampus.

"Pagi yah Bun" sapa rafka pada kedua orangtuanya.

"Pagi anak bunda yang ganteng kaya sahrukan " ucap Nina

"Masih gantengan ayah kali di bandingkan sahrukan " ucap Adam

"Iya gantengan ayah kalo di liat dari ujung sedotan" ucap Nina dengan sinis

"Udah kok malah ribut sih,masih pagi juga mending kita sarapan" ucap rafka lalu ia duduk di kursi meja makan

Mereka bertiga pun sarapan dengan penuh canda gurau, rafka memang anak satu satunya dari Adam dan nina,rafka tumbuh di dalam keluarga yang kaya raya, itu sebabnya orangtuanya selalu memanjakan dia, apapun yang ia inginkan pasti akan di berikan oleh orangtuanya.

Tetapi rafka tumbuh bukan menjadi anak yang manja justru ia tumbuh menjadi anak yang mandiri,baik hati, Sholeh,dan dia juga mempunyai akhlak yang baik.

Ia juga mempunyai wajah yang tampan yang membuat kaum hawa menjerit jerit ketika melihatnya, seumur hidupnya rafka belum Pernah merasakan apa yang namanya pacaran,karna ia tau bahwa pacaran adalah salah satu perbuatan yang mendekati zinah.

Selain itu rafka juga lulusan dari pesantren yang cukup terkenal di Bandung,ia berada di pesantren sejak kelas lima sd.orang tuanya menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan,jadi wajar saja jika sejak kecil rafka sudah di kirim ke pesantren

Rafka juga  cukup terkenal di kota Bandung, Karena ia sering kali mengisi acara kajian yang di hadiri hampir semua orang yang berada di Bandung.

Beberapa kali juga saat ia sedang ceramah di tampilkan di televisi-televisi besar  itu yang membuat rafka semakin terkenal

Back to topik

"Rafka pamit dulu" ucap rafka yang menyalimi tangan kedua orangtuanya lalu ia mengecup pipi kanan bundanya."assalamualaikum" ucapnya lalu pergi

"Waalaikumsalam hati hati " ucap Nina sedikit berteriak.

"Apa lu liat liat" ucap nina sinis pada Adam

"Terserah bunda ayah mau pergi kerja " ucap Adam lalu beranjak dari duduknya.

"Yaudah sana pergi gak usah balik sekalian"

*****

"Naya kamu udah siap belum?" Tanya wanita parubaya pada anaknya yang bernama Naya (Kanaya Az-Zahra).

"Bentar lagi mah " ucap Naya dari dalam kamarnya.lalu ia pun turun menuju lantai bawah yang di mana sudah ada kedua orangtuanya (Sawa dan Agam)

RAFKA ERLANGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang