0.7.NIKAH

528 5 0
                                    

Tepat hari Minggu tanggal 20 February 2022,acara pernikahan Muhammad rafka Erlangga dan Kanaya Az-Zahra akan dilaksanakan.

Acara pernikahan di laksanakan Secara sederhana di kediaman Naya,hanya keluarga besar Naya dan keluarga besar rafka saja yang di undang dan beberapa saksi.

Naya terlihat sangat cantik memakai kebaya putih dengan sedikit polesan make up di wajahnya.

Naya sedang bersiap di kamarnya ditemani oleh ketiga temannya, "maasyaallah cantik banget Lo nay" ucap Naura memuji.

"Bener banget, mentang-mentang mau nikah auranya beda ya" ucap Fira.

"Cieee bentar lagi ada yang mau jadi istri orang nih" ucap Zia menggoda Naya.

"Diem lu bertiga,ngoceh mulu dari tadi" ucap Naya yang kesal.

"Jangan marah-marah dong nay,ini kan hari bahagia Lo" ucap Naura

"Bahagia apanya" jawab Naya

"Jangan gitu nay,nanti cinta loh" ucap Fira

"Ogah gue cinta sama dia" jawan Naya menolak mentah-mentah

"Nanti nelen ludah sendiri loh nay" ucap Zia

"Enggak ya gue gak bakalan suka sama dia sampai kapanpun " ucap Naya

"Iya la tu" ucap Naura.

Saat sedang asyik mengobrol orang tua Naya pun datan memasuki kamar Naya. "Nay kamu udah siap?" Tanya Sawa.

"Udah dong Tante,Naya udah siap lahir batin buat nikah sama mas-mas santri itu " ucap Fira yang riweh

"Aduhh kamu semangat banget ya Fira" ucap Sawa.

"Jelas dong Tante kita yang paling semangat, Secara kan bestie kita mau nikah" ucap Fira lagi

"Hahah iya iya " ucap Sawa tertawa.

Agam menghampiri naya yang sedari tadi hanya duduk terdiam, "naya, sekarang kamu bukan tanggung jawab papah lagi,kamu tanggung jawab suami kamu sekarang" ucap Agam memeluk putrinya itu.

"Kamu harus bahagia ya,kamu harus ikhlas menerima ini semua,kita melakukan ini sama kamu, Karena kita pengen ada yang lindungi dan jagain kamu,papah gak tau sampai kapan papah akan selalu lindungi kamu, tapi satu hal yang harus kamu tau,papah akan selalu ada di sisi kamu,dan akan selalu sayang sama kamu." Ucap Agam yang memeluk Naya sembari mengusap kepala Naya.

Suasa di kamar Naya berubah menjadi suasana haru, mereka yang ada di sana dapat melihat,dimana seorang ayah yang melepaskan putri kecilnya untuk menjadi milik orang lain.

Sawa pun ikut menghampiri naya dan suaminya,ia juga ikut memeluk Naya, "sayang maafin mamah ya nak, mungkin kamu merasa terbeban dengan pernikahan ini,tapi mamah ngelakuin ini karena mamah sayang sama naya" ucap Sawa

Naya memeluk kedua orangtuanya,air matanya tumpah di pelukan mereka berdua, "mamah,papah maafin Naya,Naya belum bisa bahagiain mamah sama papah,Naya sayang sama kalian" ucap Naya yang menangis.

Teman-teman Naya yang melihat itu juga ikut menangis. "Siapa si yang naro bawang disini" ucap Fira memeluk kedua temannya.

Sedangkan di taman belakang terlihat rafka yang sedang duduk termenung sendirian.

"Assalamualaikum" ucap adam yang menghampiri anaknya itu.

"Eh waalaikumsalam" ucap rafka yang kaget.

"Ayah" ucap rafka,Adam pun ikut duduk di samping rafka. "Kamu lagi ngapain disini sendirian hemm?" Tanya Adam

"Gak papa kok yah" ucap rafka yang menundukkan kepalanya. "Gak usah bohong ayah tau kamu lagi mikirin sesuatu" ucap Adam

Rafka menarik nafas panjang. "Aku cuman takut gak bisa jadi suami yang baik buat Naya" ucap rafka.

RAFKA ERLANGGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang