LS 6

731 66 4
                                    

Jangan lupa tinggalin jejak vote dan komentar ya!

Follow wattpad @gigiistories agar selalu dapat notif update selanjutnya.

Follow instagram @gigi.ochiata untuk spoiler, tapi biasanya buat nagih update an disana🥲

Happy reading😘

"Makasih al, gue gak nyangka bisa makan masakan lo, Mana enak semua lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makasih al, gue gak nyangka bisa makan masakan lo, Mana enak semua lagi."

Lula tersenyum tipis pada Dio yang sedari dia memasak sudah memberi berbagai pujian.

Tak di pungkiri awalnya Lula terkejut dan merasa tidak nyaman melihat teman-teman Khael.

Lula takut mereka menyinggung tentang kehamilannya dulu. Tidak mungkin Khael tak menceritakan tentang pengakuan bahwa dirinya hamil anak dari Khael.

Selain itu Lula takut jika teman-teman Khael akan membully dia seperti dulu, membuat spekulasi yang bisa saja membuat Petra bingung tentang sosok ayah yang selama ini dia cari.

Tapi anehnya mereka seperti orang yang telah lupa ingatan. Tak ada ejekan, tak ada bullyan, dan tak ada pertanyaan tentang putrinya.

Begitu Khael, Lula, dan Petra keluar kamar, mereka di sambut dengan wajah terkejut 5 pria.

Ada sedikit pertanyaan mengapa ada Lula di apartemen Khael, namun garis besarnya telah di jawab oleh Khael.

Hanya itu, selebihnya mereka berusaha menyusun susunan keadaan dengan mengingat penuturan Khael di lokasi golf.

"Khael pelit banget gak kasih tau kalu lo kerja sama dia, tau gitu gue dari kemarin-kemarin juga udah makan masakan lo." Sambung Aland yang sedari tadi menambah porsi makan.

"Syukur kalau kakak suka masakannya."

Mendengar percakapan Lula dengan Aland membuat Khael berang.

"Gue perhatiin dari tadi lo panggil yang lainnya pakai sebutan kakak ya.. kok cuma gue aja yang di panggil bapak!" Protes Khael dengan wajah kesal.

"Lo kira gue bapak lo apa? Gak mau tau, mulai hari ini jangan panggil bapak."

"Yaudah tuan."

Semua orang, kecuali Petra melongo melihat Lula yang dengan enteng membalas ucapan Khael.

Tunggu... Alula yang dulu pasti akan menunduk ketakutan saat menatap Khael, tapi Lula yang mereka lihat saat ini terlihat... Entahlah, seperti tidak takut tapi tidak seberani itu. Tapi Lucas tau jika Alula menghormati Mikhael sebagai atasan. Perempuan itu berusaha menarik tembok tinggi di antara hubungan dirinya dan Mikhael.

"Lo mancing emosi gue ya?" Geram Khael

"Tapi kalian emang terikat hubungan kerja el, siapa tau Alula gak nyaman panggil boss dengan santai." Tutur Dio menengahi.

Let's Say (I Love You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang