LS 3

1.6K 121 34
                                    

Hello!

Yuhuu double update hari ini😉
Senang tidack? Harus senang dong:)

Tanpa berlama lama mari kita tenggelam ke dalam alur cerita!

Jangan lupa tinggalin Jejak vote dan komentar kalau kalian masih mau baca kelanjutan cerita ini😉

Jangan lupa tinggalin jejak vote dan komentar ya!

Happy reading😘

Saat ini Khael, Lula dan Petra sudah sampai di parkiran sebuah mall tempat mereka akan menyetok isi kulkas dan keperluan apartemen Khael

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Khael, Lula dan Petra sudah sampai di parkiran sebuah mall tempat mereka akan menyetok isi kulkas dan keperluan apartemen Khael.

Sebelum keluar dari mobil Khael menahan lengan Lula. Pria itu merasa tak nyaman dengan sebutan baru yang di sematkan Lula pada dirinya.

"Bentar, jangan keluar dulu." Cegah Khael mencengkram lengan Lula yang hampir membuka pintu mobil.

"Ada apa tuan?" Tanya Lula sambil mengerutkan keningnya.

Khael mendengus mendengar itu "jangan panggil tuan, gue kayak orang haus hormat. Panggil nama aja." Ucap Khael sembari melepaskan cengkramannya.

"Tapi kan saya kerja sama kamu." Ngotot Lula.

Sebenarnya Lula hanya ingin membuat tembok pembatas yang jelas, perempuan itu khawatir jika Khael akan mengganggu dirinya jika masih menempatkan diri sebagai teman kuliah Khael.

"Haduh! Kaku banget sih lo! Pokoknya gue gak mau di panggil Tuan!" Tegas Khael sembari melepas seatbelt miliknya.

Petra yang melihat Khael membentak Lula jadi kesal. Dengan tangan mungilnya dia cubit paha Khael yang mengenakan celana pendek.

"Om jahat banget sih!" Galak Petra.

"Auhh! Duh bocil! Kenapa nyubit gue sih?!"

Lula segera menarik tangan putrinya, dia sangat terkejut sekali dengan tindakan Petra.

Petra itu takut dengan Khael, gadis kecil itu beberapa kali menghindar dari Khael. Seperti saat menyiapkan makan malam tadi, Petra yang sedang membantu bundanya mengambil sayuran dan bahan makanan yang ada di kulkas jadi lari untuk bersembunyi di samping Lula saat Khael bilang mau mengambil botol minuman.

Belum lagi saat makan malam, Khael menyuruh Lula dan Petra makan bersama dirinya. Tapi karena Petra takut dengan Khael, dia jadi makan sendiri di sofa depan tv.

Lula jadi heran, keberanian dari mana yang Petra dapat tadi.

"Habis om bentak bunda aku! Petla gak suka."

"Ck! Ngomong er aja jadi el mau galakin orang gede. Bawa anak lo keluar gih! Kesel banget gue." Perintah Khael yang langsung di tanggapi Lula

"Maaf ya, nanti saya kasih tau Petra-nya." Ujar Lula sebelum menutup pintu mobil.

Let's Say (I Love You)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang