🌹let's play the game🐣

185 18 0
                                    

Setelah A~xian berpamitan kepada sang kepala rektorat dia pun melangkahkan kakinya kluar ruangan tersebut.

Di penghujung jalan dia bertemu kembali dengan rektor mujin yang sedang menamati Jimin dan hendak mendekatinya.

"Sialan tua Bangka itu bener-bener menguji kesabaran ku, guman A~xian sambil memberhentikan langkahnya agak jauh dari rektor mujin.

"Sejauh mana keberanian anda tuan rektor, smirk terpantri di wajah A~xian.

Jimin yang dari jauh tidak berani melangkah maju untuk masuk ke kelasnya karena ada rektor mujin,  dia pun memberhentikan diri di tengah-tengah lobi class.

Dengan pelan tapi pasti rektor mujin melangkahkan kakinya untuk mendekati Jimin, A~xian yang mengetahui itu pun berjalan agak cepat untuk bisa sampai di tempat Jimin dan.....

"Hii Jimin, kamu berangkat sendiri dan tidak ada yang menjagamu sekarang??? Rektor mujin membisikkan kalimat itu kepada JIMIN.

Sedangkan JIMIN sudah gemetaran hebat, karena didekati orang lain.

"A~Apa mau anda pak???

"J~jangan sakiti aku !!!! Sambil gemetaran hebat pada tubuh Jimin.

A~xian mendekat dan

"Selamat pagi pak!!!! Apakah saya mengganggu anda??

"Hei, JIMIN kenapa tubuhmu gemetaran???

"Apakah kamu sakit???

"Biarkan dia disini, dia sedang ada perlu dengan saya!!! Celetuk rektor mujin kesal karena tiba-tiba A~xian datang.

"Dia tidak lagi sakit tetapi dia memang seperti ini, sambil menggandeng tangan Jimin dan ingin membawa JIMIN pergi dari hadapan A~xian.

"Mau anda bawa kemana pak???

"Bukannya kelas JIMIN ada di sebelah sini???? dan kebetulan saya sekelas dengan dia!!!

"Benarkan JIMIN??? Sambil menolehkan wajahnya ke arah JIMIN.

"Apakah kalian saling kenal??? Tanya rektor mujin.

"Tidak kita barusan berkenalan tadi pagi di parkiran, jawab santai A~xian.

"Jangan bohong karena JIMIN tidak mudah bergaul dengan orang baru.

"Jangan-jangan kamu ingin berniat jahat sama Jimin???

"Pak saya peringatkan ya, disini saya baru dan anda tidak kenal siapa saya, jadi dangan coba-coba mengetest kesabaran saya.

"Ayo JIMIN kita masuk kelas,
Dengan sopan A~xian mempersilahkan JIMIN berjalan dulu kemudian dia menyusul dibelakangnya.

JIMIN menganggukkan kepalanya tanda setuju dan bergegas pergi meninggalkan rektor mujin sendiri disana.

"Sial, brengsek siapa anak baru itu???
Berani-beraninya dia mengacaukan rencanaku.kesal rektor mujin sambil memukul-mukul angin.

Dalam perjalanan menuju class nya A~xian membisikkan sesuatu kepada Jimin.

"Tenanglah JIMIN aku mengenalmu, aku adiknya NAMJOON.

"Aku disini diutus oleh hyungku dan YOONGI Hyung untuk menjagamu, karena mereka sekarang lagi sibuk di kantor.

JIMIN pun menganggukan  kepalanya tanda mengerti.

"Gomawoooo.....suara JIMIN sangat pelan tetapi masih bisa didenger oleh A~xian.

"Tak masalah !!! Jawab A~xian

Mereka pun memasuki class dan pelajaran pun segera dimulai.

Disaat jam kosong JIMIN bergegas membereskan barang-barangnya dan menuju private roomnya.

TWINS (yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang