???

125 26 6
                                    

Setelah Al Capone terkapar di tanah, YOONGI tidak berhenti disitu, dia melangkah menghampiri Al Capone dan melayangkan pukulan yang membabi buta.

Para Mafioso disana mereka tidak membantu Al Capone atau pun yoongi karena bagi mereka jikalau para pemimpin sudah mengibarkan bendera one on one itu menentukan nasib dari kelompok dan harga diri individu suatu ketua mafia.

Siapapun pemenang dari pertarungan one on one tersebut maka semua harta dan pengikutnya akan diambil alih oleh si pemenang dan yang kalah harus mati.

Pertarungan begitu sengit dengan YOONGI yang tidak tersentuh bahkan bajunya sekalipun tidak terkena noda, sedangkan lawannya sudah tidak berbentuk lagi dengan muka yang penuh lebam dan darah yang keluar dari hidung sama mulutnya.

"Bagaimana-bagaimana ini bisa terjadi?"

"Siapa kamu sebenarnya dan kamu bukan min Suga karena aku yakin dia sudah mati dalam kecelakaan itu karena setelah aku hajar dia habis habisan mana mungkin kau bisa selamat?"

Ucap Al Capone disela-sela frustasinya karena dia kalah telak dengan yoongi,sedangkan yoongi yang mendengar itu dia hanya menanggapi dengan wajah tenang dan datar.

"Apakah kau yakin  yang kau bunuh itu adalah aku?"

Jawab yoongi singkat sambil berjalan perlahan menghampiri tubuh Al Capone yang terduduk di lantai karena dia sudah tidak sanggup lagi untuk berdiri.

"Tuan,tangkap ini!"salah satu Mafioso melempar pisau ke arah yoongi dan di tangkap dengan mudah oleh YOONGI pisau tersebut.

Sambil membungkukkan badannya dan memajukan wajah mengarah ke telinga Al Capone dia lalu berbisik pelan.

"Kau salah membunuh orang,karena yang menghampirimu waktu itu adalah saudara kembarku."

Mendengar itu mata Al Capone melotot tajam,dia tidak tau harus berkata apa karena baru kali ini dia mengetahui kebodohannya.

"Pergilah ke neraka dengan tenang bajingan."

Dengan smirk di bibir YOONGI dia menancapkan pisau tersebut tepat di jantung Al Capone dan memutar pisau itu sehingga darah keluar dengan cepat dan dia mati seketika.

Dengan terbunuhnya Al Capone maka  semua yang ada di markas itu di diambil alih oleh YOONGI.

"Geledah tempat ini,ambil semua bukti apapun yang dia punya."

Ucap YOONGI sambil membersihkan belati yang dia pegang Dengan baju Al Capone.

Mendengar perintah itu semua masiofo bergerak dengan cepat sebagian mendisiplinkan pengikut Al Capone dan sebagian mencari bukti yang YOONGI inginkan.

*********
Tak jauh beda dengan keberadaan A~xian, dia saat ini tidak sedang bertarung jarak jauh, jadi dia tidak menggunakan pistol BARRET M82-AS melainkan menggunakan pistol berjenis revolver Smith and Wesson 500 Magnum (S&W 500M) milik YOONGI yang awal di buat cadangan oleh dia tetapi berhubung A~xian bertarung jarak dekat sekarang, maka dia meminjam pistol cadangan milik yoongi tersebut.

A~xian tidak banyak bicara dan dia juga tidak suka one on one dengan ketua, dia bertarung sedikit bar-bar.
Setiap langkahnya selalu meng Shoot   lawan tepat sasaran pada organ vital lawan alhasil mereka langsung mati.

Door...

"Brengsek siapa kal---,"

"Door..."

"Brisik."kata A~xian sambil melaju ke depan

Melihat A~xian menembaki dengan tepat sehingga membuat sebagian Mafioso gabungan tercengang.

"Hebat,baru kali ini aku merasa tidak berguna waktu penyerbuan."
Kata Mafioso yang berada di belakang A~xian.

TWINS (yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang