TWINS (yoonmin)

🤫1+1=14🤫

Tiga jam yang lalu::

YOONGI bersama semua mafiosonya memasuki gedung yang di buat rapat,waktu hendak menembaki penjaga tiba-tiba penjaga itu berteriak.

"Tuan MIN Suga tahan kami ada di pihak anda." Kata salah satu yang di percaya sebagai leader.

YOONGI mendengar itu dia tidak menurunkan senjatanya dia dengan tatapan datar sambil menaikkan alisnya untuk meminta penjelasan.

"Perkenalkan saya Jefri mereka tidak ada di gedung ini, pertemuan itu berada di pusat underground markas ketua sementara aliansi."

"Apa maksud kamu?"kata YOONGI masih dengan wajah datarnya.

"Aku akan menjelaskan mari ikut saya dan suruh penembak jitu anda untuk mengikuti kita juga."

Mendengar itu bukannya YOONGI shock dia malah santai dan memanggil A~xian untuk turun dari tempatnya.

Setelah mereka memasuki sebuah ruangan yang terbilang canggih mereka duduk melingkari dan menghadap layar besar di dinding,disini Jefri menjelaskan secara garis besar kejadiannya.

"Baik tuan MIN Suga dan tuan A~Xian saya akan memulai menjelaskan pada kalian secara garis besarnya saja."

Lalu Jefri menyalakan layar dan di sana terpampang jalannya rapat di ruangan lain.

YOONGI dan A~xian melihat percakapan itu dengan focus dan teliti insting pembunuh mereka secara otomatis akan terpancar,

"Kita lihat bukan,disini tuan YUNKY bukan target mereka yang sebenarnya."

Disela-sela rapat Jefri membuka analisanya kepada YOONGI dan A~xian.

"Ternyata masalah YUNKY tidak sesederhana yang aku bayangkan." Celetuk YOONGI sambil menyenderkan punggungnya di kursi.

"Benar Hyung,kalau aku menyimpulkan Hyung YUNKY adalah korban dan dia menempatkan dirinya sebagai umpan untuk melindungi kekasihnya."jawab A~xian

"Kalian benar dan sampai sekarang aku masih belum mendapatkan pencerahan atas siapa JIMIN sebenarnya dan kenapa mereka menargetkan JIMIN dan code apa yang mereka maksud?"

Jefri juga menimpali diskusi ini dan dia mengutarakan apa yang dia tau selama ini sebagai mata-mata J.M CORP.

"Berapa lama kamu menyelidiki ini dan di pihak mana kamu berasal?"
Tanya YOONGI sambil menolehkan wajahnya ke arah Jefri duduk.

"Huuffftttt -----,!"
Jefri menghela nafas panjang sebelum dia menjawab.

"Aku kaki tangan pangeran dan sudah tiga tahun saya bekerja sama dia, selama saya bekerja dengan pangeran dia tidak pernah menampakkan diri kepadaku dan semua perintah dia kendalikan melalui komputer dan no handphone saya."

"Kenapa kamu percaya kepada dia?sedangkan dia tidak pernah menunjukkan dirinya yang sebenarnya."
A~xian menyela perkataan Jefri.

"Mungkin bagi kebanyakan orang tindakanku ini terbilang bodoh tetapi apakah anda percaya kalau dia bisa membunuh saya dari kejauhan tanpa menggunakan pistol untuk membunuhku?"

Mendengar itu baik YOONGI maupun A~xian menggelengkan kepala, mereka mengira cerita itu hanya di buat-buat oleh Jefri sampai dengan dia menunjukkan sebuah bukti rekaman atas kelompoknya dulu.

Didalam cuplikan video pendek yang di tunjukkan oleh Jefri melalui handphone yang dia pegang seketika mata YOONGI maupun A~xian melotot dibuatnya.

"Bagaimana dia bisa melakukan itu?"
Tanya YOONGI.

"Hebat sekali dia, apakah handphone nya sudah di tanami boom?" Ucap A~xian sambil matanya tidak lepas dari handphone itu.

Mendengar celetukan dari A~xian maka Jefri pun bicara sesuai kapasitas pengetahuan dia saja.