TWINS (yoonmin)

🔥MENUNTUT KEJELASAN🔥

Di suatu tempat dimana tidak jauh dari villa J.M berada,

"Tuan....,tuan...,"seorang pengawal dengan berlari tergesa-gesa, dia menghampiri tuannya di taman belakang rumah sambil menikmati tea.

"Ada apa? Jawab sang tuan dengan mata tajamnya.

"Maaf tuan,saya mendapat kabar bahwa villa J.M mendapat penyerangan dan sekarang mereka mendominasi villa tersebut."

Sang pengawal menjelaskan kronologi keadaan villa tetapi dia tidak mengetahui jika yang datang itu yoongi.

"Apa kamu bilang?"dengan emosi sang tuan meninggikan suaranya.

"Benar tuan, bahkan sampai saat ini saya tidak bisa menghubungi pengawal kita yang bertugas disana."
Dia menjelaskan dengan keyakinan tinggi.

Di villa, sejak kedatangan seokjin dari hari pertama semua satelit sudah di rubah, itulah sebabnya para pengawal tidak bisa menghubungi temannya yang sedang di tugaskan di villa termasuk dongjung sendiri dia masih di sekap di penjara bawah Tanah untuk di interogasi.

Tanpa berpikir dua kali sang tuan pun berdiri dari duduknya dan segera bergegas melangkah keluar ruangan.

"Siapkan pasukan,kita akan ke villa sekarang."

Dengan mencoba menghubungi dongjung di villa yoon gyuho menyembunyikan kegelisahannya.

"Ahhhh...,brengsek kenapa tidak bisa dihubungi?"kata Yoon gyuho setelah mencoba berkali-kali menelepon Dongjun.

"Tuan,pasukan sudah siap."ucap sang pengawal kepada gyuho.

"Kita pergi sekarang."jawab gyuho pada para pengawal sambil melangkahkan kakinya keluar.

****"""""""*********
Di villa suasana masih di selimuti haru tetapi itu tidak mengendurkan intuisi pembunuh seorang min Suga akan sekitarnya.

"Dimana bajingan itu?"tanya yoongi kepada seokjin.

"Dia berada di penjara bawah Tanah."
Jawab seokjin.

Mendengar jawaban itu yoongi hanya menganggukkan kepala,dan tibalah saatnya si kecil mendekat dan dengan sedikit takut dia memberanikan diri kepada yoongi.

"Daddy...,!"

Yoongi yang posisinya masih memeluk Jimin seketika melepaskan pelukan tersebut dan tangannya di lingkarkan di pinggang Jimin sedangkan tangan satunya dia meraih si kecil untuk di gendong.

"Maafkan Daddy sayang,selama ini keberadaan kalian disembunyikan dan Daddy tidak mengetahuinya."

Dengan polosnya yoonjin hanya menganggukkan kepala sedangkan Jiyoon dengan tatapan datar dia menjawab.

"Daddy,lepaskan paman dongjun?"

"Dia tidak bersalah,justru paman telah menjaga kita."
Dengan tatapan intens ke arah yoongi dia mengatakan itu.

"Sayang,jika penyelidikan ini selesai dan paman dongjun tidak terlibat maka Daddy akan melepasnya."jawab yoongi yang tidak ingin menutupi akan kenyataan bahwa dunia bawah sungguh kejam sedangkan Jiyoon yang sudah memahami prosedurnya dia cukup diam mendengar jawaban dari yoongi.

"Kalau begitu ijinkan Jiyoon ikut dalam interogasi ini!" Dengan datar tanpa bantahan Jiyoon mengatakan itu.

Yoongi yang mendengar itu spontan shock dan sempat terpanah dengan kata-kata yang di ucapkan Jiyoon barusan.

Kata-kata barusan mengingatkan dia pada kejadian dua puluh delapan tahun yang lalu, disaat dia masih berusia tujuh belas tahun. dan disaat itu pengangkatan YUNKY ke muka publik terjadi, dengan begitu saat pertama kali yoongi bergabung di dunia bawah untuk menjadi bayang-bayang YUNKY.