TWINS (yoonmin)

TAMU TAK DIUNDANG

Jiyoon dan yoonji masih berada di ruang kontrol pusat,seokjin telah memberi mereka pekerjaan dan pelatihan maka dari itu mereka tidak beranjak keluar.

Sedangkan di gerbang depan suasana sedikit mencekam, pasukan Yoon gyuho tanpa mendapat perlawanan yang sengit mereka memasuki gerbang sedangkan papa G dan A~xian masih santai duduk di sofa ruang tamu.

"Tuan besar,kenapa aku merasa suasananya sedikit aneh?"kata sang pengawal

Yoon gyuho melihat sekeliling dan tanpa aba-aba pasukan elit dari kelompok A~xian datang menyerang.

"Siapa kalian?"kata gyuho dengan posisi siaga.

"Kalian tidak perlu tau siapa kami."

Pertarungan tangan kosong pun terjadi,sedangkan pasukan Yoon gyuho membawa senapan dan pisau kecil.

A~xian sengaja memerintahkan pasukan elit mereka untuk menguji ketahanan pasukan gyuho.

"Kalian,serang bagian blakang pasukan mereka."

"Tunjukkan pada mereka apa itu kekuatan yang sesungguhnya,dan kekompakan."perintah dari leader pasukan elit.

"Siap tuan...,"jawab serentak pasukan elit.

Baku tembak pun terjadi antara pasukan elit dan pasukaan gyuho,

Dsing...!!

Beng.....

Beng....

Bug....

Door.....

"Kalian lambat,duag...!

Uggghhhhhh.....!

"Kamu liat kemana?lawanmu disini."
Kata salah satu pasukan elit.

"Krak....!"

"Ahkkkkk...,"belum juga sempat pengawal itu membenarkan posisi
Menyerangnya dia sudah di hantam oleh pasukan elit alhasil patah kaki.

"Kalian kemari dengan jumlah yang banyak dan berbekal senjata lengkap, sedangkan kami hanya 6 orang tangan kosong pula."

Sambil tidak berhenti bergerak pasukan elit mendisplinkan pengawal gyuho.

Pasukan gyuho kebingungan,mereka dibuat tak berdaya, focus di depan musuh malah nyerang dari samping dan samping di siagakan justru lawan nyerang dari belakang.

Pada akhirnya mereka tumbang dengan luka yang memar sekujur tubuh, ada yang tangan ataupun kaki patah dan tak banyak juga yang luka sayatan dari pisau temannya sendiri.

Satu jam pun berlalu semua pengawal tumbang hanya menyisakan gyuho yang berlutut karena siksaat hantaman dari pasukan elit.

"Apa cuman ini kekuatan kalian?"

"Ah lemah, kalian terlalu sering mendapatkan kemewahan dan kenikmatan sehingga lupa tugas dasar kalian sebagai pengawal."

" Kalian pecundang, kalian tidak pantas disebut sebagai pengawal, pulang saja,dan berlindung lah di ketiak ibumu."

"Disini tidak butuh pecundang seperti kalian untuk jadi pengawal."

Hinaan penuh hinaan terlontar dari mulut pasukan elit A~xian kepada pasukan Yoon gyuho.

Sedangkan gyuho menggertakkan giginya mencengkram kubu-kubu telapak tangan hingga memerah,muka semua pengawal tak luput dari kemarahan tetapi mereka tidak bisa berkutik.

"Siapa kalian,dimana anak dan cucu-cucuku?" Sambil menahan amarah gyuho membuka suara.

Tiba-tiba dari arah belakang ada suara tapak kaki yang perkiraan lebih dari tiga orang datang,semakin mendekat semakin pasukan elit membuka jalan.