🌹HE IS BELONG TO ME🌹

274 33 12
                                        

Teritorial AL~CAPONE tuan besar saya mendapatkan berita dari anak buahku yang aku kirim ke Korea beberapa waktu yang lalu,dia memberi informasi sebelum terbunuh oleh anak buah KING KOBRAS.

"Cepat katakan."

"Baik tuan besar,dia bilang bahwa MIN SUGA memang masih hidup dan aku dengar juga dia telah melancarkan aksinya kemudian menyerbu markas JHON TORIO beberapa waktu lalu, semua pengikut beserta ketua mereka habis di bantai oleh KING KOBRAS tak tersisa.

"Bagaimana dengan JIMIN?"

"Apakah dia juga masih hidup dan dimana dia berada sekarang?" Tanya leader AL~ CAPONE kepada bawahannya.

"Maaf tuan besar, kalau masalah JIMIN aku tidak melihatnya bersama MIN SUGA."

"Kemungkinan dia sudah meninggal karena penganiayaan beberapa tahun yang lalu." Jawab sang tangan kanan

"Baiklah,selidiki terus MIN SUGA jangan sampai lengah cepat atau lambat dia pasti go publik sebelum saat itu tiba kita harus sudah menguasai pasar bawah."sang leader memberi perintah kepada tangan kanannya.

"Kalau begitu saya permisi dulu tuan besar."

Sang tangan kanan tersebut tak lain adalah DONGJUN,setelah dia mengatakan itu dia pergi dari ruangan leader AL~CAPONE dan bergegas menuju Korea lagi untuk mengawasi JIMIN.

"JIMIN,dimanakah kau berada?"

"Aku akan menemukanmu JIMIN,aku tau kau belumlah meninggal."

"Aku tidak akan membiarkan kau bersatu lagi dengan SUGA."

Perkataan demi perkataan itu terlontar dari mulut leader AL ~ CAPONE, semakin dia mengingat JIMIN semakin dia merasakan sakit yang sangat dalam di lubuk hatinya.
.
.
.
Di Korea Selatan tepatnya di mansion bawah tanah milik YOONGI,
JIMIN habis mandi tubuhnya harum semerbak, YOONGI yang duduk di sofa sedang mengerjakan sesuatu pun mendongakkan kepalanya karena harum wangi yang terpancar dari tubuh JIMIN.

JIMIN berjalan ke wardrobe untuk menggambil baju piyama,sedangkan YOONGI yang merasa terabaikan pun mendengus kesal dibuatnya seketika dia menaruh laptop yang berada dipangkuannya dan bergegas berdiri untuk menghampiri JIMIN di wardrobe.

Setelah mendekat YOONGI melingkarkan tangannya di perut JIMIN sambil menciumi belakang leher JIMIN dan berkata.

"Kenapa badanmu harum sekali JIMIN?"harum tubuh JIMIN adalah candu buat hidung YOONGI.

"HYUNG,cepat mandi sana jangan menciumiku terus."

"Maaf JIMIN,tetapi aku tidak bisa semakin kamu menolakku semakin aku akan merasa berhasrat untuk menciummu."

"Jangan salahkan aku yang semakin menggilai harum tubuhmu,salahkan dirimu sendiri kenapa menciptakan bau yang membuatku terpenjara dengan itu."

"Kamu aneh Hyung,mana ada hal semacam itu."

"Huuufffttttt...,"JIMIN paham jika dia tidak akan pernah menang kalau berbicara dengan YOONGI alhasil dia hanya menghembuskan nafas panjang saja.

YOONGI merasa dirinya menang kali ini,sehingga dia tidak ingin memberhentikan aksinya.

"JIMIN,aku akan pergi ke pulau untuk beberapa hari kedepan jadi HYUNG harap kamu tetap berada di dekat A~XIAN."

"Aku mengerti Hyung."jawab JIMIN sambil membalikkan badannya kehadapan YOONGI.

JIMIN dengan berani meraih bibir YOONGI dengan bibirnya melumat bibir YOONGI bak lolipop,melihat aksi JIMIN tersebut YOONGI tidak menyangka dan seketika membelalakkan matanya Karna terkejut YOONGI belum membalas ciuman JIMIN karena dia masih dalam shock yang mendalam.

TWINS (yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang