🌹perjanjian yang tak terlihat🐣

121 25 5
                                    

SUASANA DI MANSION YOONGI

APPA min baru kali ini dia merasa gusar dia berada di ruang tamu sedang menunggu YOONGI pulang,sambil menatap kosong arah pintu berada.

"Hidup ini memang sedikit ekstrim jika kita cuek pada sekitar, tetapi kita tidak boleh terlalu lemah pada keadaan, tuan aku tau anda sangat mengkhawatirkan tuan muda,tetapi  jangan sampai kekhawatiran anda itu membuat Boomerang pada diri anda sendiri."

Ucap Lee seojoon sambil berjalan dari arah dapur sambil membawa dua  cangkir kopi untuk tuan besarnya dan dirinya sendiri. dan menyerahkan kopi tersebut sambil dia mendudukkan diri di samping tuan besarnya.

"Kau benar paman Lee,aku terlalu takut untuk kehilangan yang kesekian kalinya, karena hanya dia berlian terakhir yang aku punya."

jawab APPA min setelah mengatakan itu dia meminum kopi yang diberikan oleh paman Lee tadi,dia  menjeda kata-katanya sejenak dan setelah nya  dia melanjutkan lagi kalimat yang sempat terpotong.

"Kau tau paman,dulu sewaktu mereka masih belia aku selalu mendidik dengan keras,dan aku terlalu focus dengan bisnis hingga akhirnya mereka dewasa,setelah kedewasaan itu menghampiri keduanya disaat itulah aku sebagai ayah tidak bisa menyadari sifat mereka satu sama lain."

"Penyesalan yang sampai sekarang bersarang di pikiranku adalah,jika aku lebih dekat lagi dan mendengarkan keluh kesah YOONGI dan YUNKY mungkin hal ini tidak akan pernah terjadi."

"Huuffftttt -----,"helaan nafas panjang terdengar dari hidung APPA min.

"Tuan, semua ini bukan salah tuan besar,anda sudah melakukan tugas sebagai sosok ayah yang hebat Dimata mereka. Tetapi memang takdir berkata lain, sekarang tak perlu anda menyesali yang sudah lewat yang perlu anda lakukan sekarang adalah menyongsong hari esok dengan kebahagiaan tuan muda YOONGI dan tuan muda JIMIN. Aku yakin tuan muda YUNKY pasti memberikan sesuatu yang berharga dalam hidupnya kepada JIMIN jadi anda harus menjaganya juga.

Ucapan tuan Lee barusan membuat APPA min sadar dan memberi semangat baru dalam hatinya untuk kebahagiaan anak-anaknya.

"Kau benar paman Lee, aku harus membuat JIMIN bahagia karena aku yakin ada sesuatu dalam diri JIMIN yang di miliki oleh YUNKY."

"Tapi tuan maaf ini agak sedikit mendadak dan mungkin membuat shock anda,"

paman Lee memotong kalimat tuan besar min dan melihat reaksi dari beliau,Akankah dia mendengarkan atau justru kembali pada tatapan kosong.

"Apa itu paman?"ucap APPA min.

"Saya merasa tuan YUNKY dan JIMIN memiliki keturunan,tapi ini hanya firasatku  saja tuan karena dari semua kejadian ditambah saya menemukan ini."

Paman Lee menyerahkan selembar hasil lab program bayi tabung dan transfer sperma oleh YUNKY, di balik kertas itu bertuliskan Jiyoon our baby.

Dengan cepat APPA min meraih kertas tersebut dan seketika tangan dia bergetar hebat.

"Paman, kau dapat dari mana kertas ini?"sambil suara gemetar APPA min bertanya.

"Itu saya dapatkan dari kamar YUNKY yang berada di mansion Korea, saya sengaja setelah kematian tuan muda YUNKY kamar itu tidak boleh ada yang masuk jikalau para pekerja ingin membersihkan kamar tersebut maka harus izin saya terlebih dahulu dan saya harus ada di sana."

Tetapi beberapa hari kemarin sebelum saya berangkat ke sini saya berkeinginan membersihkan kamar tuan muda sendirian dan tanpa sengaja saya menemukan itu.

Ucapan paman Lee bak Sambaran petir buat APPA min jujur dia berharab bahwa itu benar anak YUNKY dan JIMIN.

"Aku akan memberi tahukan ini pada YOONGI nanti paman trima kasih, informasi ini sangat berharga buat saya paman." Jawab APPA min sambil menangis memeluk kertas itu.

TWINS (yoonmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang